Realita Soal Bercinta di Pesawat: Mile High Club

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Serba Serbi Penerbangan

Realita Soal Bercinta di Pesawat: Mile High Club

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 27 Jan 2018 09:20 WIB
Ilustrasi pesawat (REUTERS/Hannah McKay)
Jakarta - Fenomena nyeleneh ini beneran nyata. Ada orang-orang yang berfantasi untuk berhubungan intim di pesawat. Inilah Mile High Club yang banyak orang belum tahu.

Namanya manusia, pasti tak terlepas dari nafsu. Ada yang bisa mengontrol, ada juga yang meluapkannya tanpa peduli norma dan etika. Dalam sejarah dunia penerbangan, dikenal istilah Mile High Club, semacam kelab yang berada tinggi di atas awan.

Tentu itu adalah arti kiasan. Arti sebenarnya kurang lebih orang-orang yang bebas melakukan apa saja di pesawat, termasuk berhubungan intim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikumpulkan detikTravel, Jumat (26/1/2018), sejarah Mile High Club bermula ketika seorang pilot dari AS bernama Lawrence Burst Perry menemukan sistem autopilot di tahun 1914. Dengan autopilot, dia bisa rileks di dalam pesawat. Rupanya ada motif tersembunyi di balik penemuan Sperry.

Realita Soal Bercinta di Pesawat: Mile High ClubLawrence Sperry

Di tahun 1916, Sperry mengalami kecelakaan pesawat akibat sistem autopilotnya mati. Pesawatnya jatuh di dekat pantai Long Island. Seorang pemburu bebek menemukan Sperry dalam keadaan telanjang bulat dengan seorang perempuan bernama Cynthia Polk yang ternyata bukan istrinya.

Sperry beralasan sedang mengajari Polk mengemudikan pesawat dan kecelakaan pesawat membuat baju mereka robek. Tapi pubik tidak percaya begitu saja. Mereka menduga Sperry bercinta dengan Polk di kokpit pesawat, sampai mematikan tombol autopilot secara tidak sengaja. Dari peristiwa inilah lahir istilah Mile High Club.

Di tahun 1978, pemerintah AS menghapus aturan berbusana formal saat naik pesawat terbang. Traveler bisa memakai baju apa saja, dan akhirnya mulailah traveler memakai baju yang lebih terbuka di pesawat.

British AirwaysBritish Airways

Di tahun 1996, beberapa maskapai termasuk British Airways mengenalkan konsep bangku kelas satu yang bisa menjadi tempat tidur untuk dua orang. Ini seakan jadi kesempatan buat orang-orang yang mau menjajal Mile High Club.

Tahun 2002, maskapai Virgin Atlantic untuk pertama kalinya memasang meja ganti popok di toilet pesawat. Tapi ternyata, meja ini rusak dalam hitungan minggu karena diduduki orang dewasa untuk.... tahu sendiri kan?

Realita Soal Bercinta di Pesawat: Mile High ClubIlustrasi

Tak hanya penumpang kelas satu, tren Mile High Club juga dipraktekkan penumpang kelas ekonomi dengan memanfaatkan toilet pesawat. Maskapai Singapore Airlines sampai membuat pengumuman agar penumpang berhenti melakukan aktivitas seksual di dalam penerbangan.

Di tahun 2010, ada sebuah survey yang menyebut bahwa 3 persen penumpang pesawat berhubungan mesra selama penerbangan. Kalau ada 3 miliar traveler terbang setiap tahun, itu artinya ada 10 juta orang yang berhubungan mesra di pesawat setiap tahun. Duh!

Tren Mile High Club ini memang cukup memprihatinkan. Namun semua kembali ke diri para traveler. Jika memang tidak sesuai dengan norma sebaiknya jangan tiru-tiru tren nyeleneh ini ya traveler! (rdy/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Serba-serbi Penerbangan
Serba-serbi Penerbangan
74 Konten
Traveling sudah jadi gaya hidup semua orang, dan pesawat adalah alat transportasi paling favorit. Semakin banyak yang terbang, semakin banyak juga cerita uniknya.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads