"Inilah yang saya sebut sebagai destinasi waktu," ujarnya kepada awak media di rooftop Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Arief menjelaskan, destinasi waktu melambangkan suatu fenomena alam yang dapat disaksikan wistawan dalam waktu tertentu. Tentu, bisa dijual sebagai suatu paket wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti harus kreatif, apa fenomena alam yang bakal terjadi dan di mana lokasinya untuk dijadikan destinasi waktu," tambahnya.
Arief pun terlihat puas menyaksikan Gerhana Bulan. Sebelum datang ke rooftop, dirinya melakukan Salat Gerhana terlebih dulu.
"Gerhana Bulan ini dilengkapi 3 fenomena sekaligus yang terakhir terlihat seperti ini pada 152 tahun yang lalu. Jadi umumnya, kita sekarang tidak bakal lagi melihat fenomena ini," tutupnya. (aff/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol