detikTravel mendapat informasi ini dari Ian, salah seorang warga Pulau Komodo yang bekerja di salah satu maskapai nasional. Benda yang diyakini muntahan paus tersebut ditemukan para nelayan di sekitar pantai di Kampung Komodo.
"Itu semalam, saya dikirim foto dan videonya oleh adik saya di Kampung Komodo," ujar Ian kepada detikTravel, Jumat (2/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ian, benda tersebut lunak dan bisa dicongkel. Dia pun berujar, bisa jadi itu adalah muntahan paus.
"Mungkin muntahan paus ya, tapi belum tahu juga," katanya.
detikTravel bertanya kepada Agus, dari bagian karantina ikan pada Kementarian Kelautan dan Perikanan wilayah kerja Labuan Bajo. Dia menilai, itu bisa jadi benar muntahan paus.
"Mungkin ya, soalnya saya baru lihat foto dan videonya. Tahun lalu sekitar bulan November kalau nggak salah, juga ada warga Pulau Komodo yang menemukan hal serupa dan beratnya hampir 40 kg. Bentuknya memang seperti itu, kayak gumpalan tapi lunak," terangnya.
"Yang pasti ini bukan pertama kali muntahan paus seperti itu di Pulau Komodo, tapi jarang-jarang ditemukan. Yang saya tahu, kalau dibakar dan bisa mencair itu dijadikan bahan pembuatan parfum," sambung Agus.
detikTravel masih mencari informasi terkait kebenaran benda yang disebut-sebut muntahan paus. Sebabnya, jarang sekali informasi soal paus di sekitar Pulau Komodo dan Labuan Bajo. Malah, Agus belum pernah melihat paus di sana.
"Saya belum ketemu paus selama di sini, kalau manta sama dugong ada," tutupnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!