Media Reader's Digest, baru-baru ini melakukan eksperimen sosial di 16 kota dunia. Eksperimen tersebut adalah membiarkan atau sengaja menjatuhkan dompet di berbagai tempat umum, seperti trotoar jalan, taman atau pusat perbelanjaan.
Dilihat detikTravel dalam website resminya, Minggu (11/2/2018) dalam sebuah dompet tersebut, berisi nomor telepon, foto keluarga, kupon, kartu nama dan uang tunai sebesar USD 50 atau setara dengan Rp 684 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari beberapa kota tersebut, Kota Helsinki di Finlandia mendapat jumlah terbanyak orang yang mengambil dompet. Orang-orang di Helsinki mengembalikan 11 dari 12 dompet yang dijatuhkan.
Sedangkan, kota yang paling sedikit adalah Lisbon di Portugal. Dari 12 dompet yang dibuang, hanya ada 1 yang kembali.
Setiap orang punya alasannya masing-masing. Misalnya, seorang pria berumur 27 tahun bernama Rahul Rai di India berpendapat, bahwa dompet adalah hal yang penting karena terdapat berbagai dokumen-dokumen di dalamnya.
Seorang pria asal Amsterdam bernama Julius Maarleveld (42) berniat mengembalikan dompet yang terjatuh, ketika seorang reporter Reader's Digest menjatuhkan dompetnya saat memasuki supermarket. Julius langsung memberinya ketika sang reporter selesai berbelanja.
Reader's Digest juga menyimpulkan, bahwa dari 192 dompet yang disebar, hanya 90 yang kembali. Dalam skala persen, hanya 47 persen yang berniat untuk mengembalikannya. Umur, gender dan kondisi keuangan individu juga tidak berpengaruh banyak. Tetapi, berdasarkan dari individu masing-masing yang berniat untuk melakukan kejujuran.
Berikut selengkapnya, kota-kota yang paling jujur di dunia versi eksperimen sosial Reader's Digest:
1. Helsinki, Finlandia
2. Mumbai, India
3. Budapest, Hungaria
4. New York, AS
5. Moskow, Rusia
6. Amsterdam, Belanda
7. Berlin, Jerman
8. Ljubljana, Slovenia
9. London, Inggris
10. Warsawa, Polandia
11. Bucharest, Romania
12. Rio de Janeiro, Brasil
13. Zurich, Swiss
14. Praha, Republik Ceko
15. Madrid, Spanyol
16. Lisbon, Portugal (sna/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour