"Iya memang benar bahwa surat itu atas tanda tangan saya. Kami memang tidak ada keputusan atau omongan tentang perubahan nama puncak Gunung Kerinci itu (menjadi Puncak Joko Widodo)," kata Kepala BBTNKS, Arief Toengkagie saat dikonfirmasi detikTravel melalui sambungan telepon, Selasa (27/2/2018).
"Jadi memang tidak ada perubahan mengenai nama puncak Gunung Kerinci menjadi Puncak Joko Widodo," tegas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, di media sosial beredar nama Puncak Gunung Kerinci, Jambi, berganti nama jadi Puncak Joko Widodo. Bahkan beredar foto plang nama puncak tersebut.
Lalu, dikeluarkanlah surat pernyataan resmi yang menjawab polemik nama puncak Gunung Kerinci telah beredar. Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) menegaskan tidak pernah mengubah nama Puncak Kerinci menjadi Puncak Joko Widodo.
Surat dari BBTNKS itu dikeluarkan kemarin, Senin (26/2). Ada empat poin yang disampaikan BBTNKS dengan perihal informasi dan penjelasan puncak Gunung Kerinci itu dan surat ini ditujukan kepada Ketua OPPA-LH Khatulistiwa (Organisasi Pemuda Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Khatulistiwa).
![]() |
Komentar Terbanyak
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Perang Dagang Jilid Dua: AS Larang Maskapai China Lewat Langit Rusia!