Fenomena Bule Kehabisan Ongkos di Indonesia, Please Jangan Ditiru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Fenomena Bule Kehabisan Ongkos di Indonesia, Please Jangan Ditiru

Afif Farhan - detikTravel
Selasa, 27 Feb 2018 18:50 WIB
Dua turis bule kehabisan ongkos di Pekalongan (Dok Polsek Wiradesa, Pekalongan)
Jakarta - Lagi ramai fenomena bule kehabisan ongkos saat jalan-jalan di Indonesia. Tolong bagi kamu yang mau plesiran ke luar negeri, jangan ditiru ya!

Begitulah hal yang disampaikan Tedjo Iskandar, seorang tokoh pariwisata Indonesia yang malang melintang di dunia travel agent, sekaligus pendiri TTC (Tourism Training Centre) kepada detikTravel, Selasa (27/2/2018). Ada rasa cemas, kalau fenomena bule kehabisan ongkos saat jalan-jalan di Indonesia malah dicoba-coba.

"Hal seperti itu tidak baik, jangan ditiru," tegasnya.

Menurut Tedjo, kini memang banyak cara mudah dan murah untuk traveling. Apalagi, makin menjamurnya penerbangan low cost carrier alias penerbangan murah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena Bule Kehabisan Ongkos di Indonesia, Please Jangan DitiruBule kehabisan ongkos di Pekalongan (Dok Polsek Wiradesa, Pekalongan)

"Ya sekarang kan trennya begitu, anak-anak milenial lebih pilih jalan-jalan ke luar negeri atau keliling dunia daripada nabung untuk beli rumah. Kalau jalan-jalannya dengan harga yang murah, silakan. Asal jangan kehabisan ongkos, apalagi sampai mengemis. Malu dong," papar Tedjo.

Fenomena Bule Kehabisan Ongkos di Indonesia, Please Jangan DitiruTedjo Iskandar (Facebook)

Perihal fenomena bule kehabisan ongkos di Indonesia, Tedjo meminta agar pemerintah bersikap tegas. Lebih teliti mengecek dokumen turis saat masuk di bandara atau di pelabuhan. Sekali lagi, dia meminta anak-anak muda khususnya, untuk tidak mencontoh fenomena turis yang kehabisan ongkos saat plesiran.

"Please jangan ditiru," tutupnya.

BACA JUGA: Fenomena Bule Kehabisan Ongkos, Ini Kata Pengamat Pariwisata
(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads