Seorang wanita asal Inggris, Tanya Laverty (45) menyewakan rumahnya saat ia traveling ke berbagai wilayah di Asia untuk menjadi relawan. Namun naas, sesampainya pulang Tanya mendapati rumahnya penuh dengan banyaknya ganja di dalam rumahnya.
Dilansir detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (1/3/2018) Tanya menyewakan rumah tersebut kepada seorang keluarga yang berasal dari Korea Selatan. Rumah itu sudah disewakan sejak bulan September tahun 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari Metro, Awalnya, Tanya meminta tolong kepada sang ibu untuk memeriksa keadaan rumahnya karena masa sewa telah habis. Kemudian, ibunya menemukan rumah sudah dalam kondisi seperti yang tidak diinginkan.
Kalau ditotal, ganja tersebut berjumlah 200 tanaman. Jika dijumlahkan dalam jumlah uang, setara dengan GBP 800 ribu atau jika dirupiahkan mencapai Rp 15,1 miliar.
"Aku benar-benar panik, ada begitu banyak tanaman, aku tidak sanggup menuju lantai atas. Kemudian aku menangis," ujar Tanya kepada Liverpool Echo.
"Aku sangat terkejut, aku lelah dan sedang mengalami jet lag, Itu tidak seperti mereka masuk dan melakukan sesuatu hal buruk, itu sangat buruk, hidupku hancur, benar-benar hancur, hatiku hancur," tambahnya.
Ia pun juga harus membenahi kondisi rumah sebesar 10 ribu poundsterling, atau setara dengan Rp 188 juta. Sang penyewa juga tidak membayarnya sampai akhir, maka Tanya harus melunasinya sendiri kepada bank.
Akhirnya, petugas polisi Merseyside kemudian membongkar rumah Tanya dan mengambil barang bukti setelah ia melaporkan hal tersebut. Kini, ia harus meminta bantuan orang lain untuk membantu membenahi rumahnya. (sna/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?