Bagi traveler yang belum tahu, sebutan Tatung merujuk pada orang sakti di Singkawang yang menyediakan tubuhnya sebagai medium untuk dirasuki roh leluhur. Ketika sudah dirasuki, Tatung pun seakan menjadi orang lain dan dianugerahi oleh ilmu kebal seperti Debus di Banten. Atraksi ekstrem mereka juga yang jadi daya tarik utama perayaan Cap Go Meh di Singkawang.
Hanya saja, umur tidak jadi penghalang bagi seseorang untuk menjadi Tatung. Pagi ini, Jumat (2/3/2018), detikTravel bahkan mendapati Tatung anak yang baru berumur 5 tahun. Hadir dalam kostum serba kuning dan tempelan kertas mantra, Tatung cilik dari Datuk Macan Putih Singkawang ini tidak mau kalah dengan Tatung sangar lainnya yang lebih senior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun dia tidak sendiri, Tatung cilik yang diketahui bernama Deo itu akan tampil bersama ayahnya, Apho sebagai salah satu penampil dalam Parade Cap Go Meh Singkawang 2018! Pagi ini, Deo bersama Apho pun telah menjalani sejumlah ritual. Contohnya seperti bakar dupa hingga berjoged di atas golok yang menjadi wadah kursi. Ditambahkan Kenjiwu, ternyata Cap Go Meh tahun ini bukanlah atraksi pertama Deo.
"Ini kali ketiga. Cuma nggak sampai benda tajam, nanti ikut saja sama bapaknya di atas," tambah Kenjiwu.
Penasaran ingin melihat aksi Deo yang mewakili Datuk Macan Putih dari Singkawang? Datang saja langsung ke Parade Cap Go Meh 2018 di Singkawang!
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!