Menurut Elly Hutabarat, Ketua Umum Astindo, hal pertama yang memperngaruhi adalah promosi. Biasanya, promosi dalam bentuk cashback cukup menarik para traveler untuk datang ke pameran wisata.
"Saya kira mereka cenderung untuk membeli karena ada cashback. Dimana-mana kalau kita beli biasa kan nggak ada cashback. Kemudian mereka juga bisa keliling, 1 jam udah bisa melihat puluhan travel agent, airline, maupun daerah tujuan wisatawan dalam dan luar negeri. Jadi mereka mendapat berbagai informasi dalam satu kali kunjungan," ujarnya saat ditemui detikTravel di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang Bali masih, ya. Tapi sekarang, dengan adanya banyak sekali daerah tujuan wisata baru dan akses yang sangat memudahkan, jadi ada Belitung, Derawan, Komodo, dan Danau Toba yang sekarang lagi digiatkan sekali," ujarnya.
Soal destinasi luar negeri pun, turis Indonesia masih berminat untuk ke negara-negara di kawasan Asia. Salah satunya adalah Jepang.
"Sampai sekarang masih Singapura, namun ada juga Bangkok, dan yang paling luar biasa perkembangannya Jepang dan Korea. Karena mereka itu agresif, mereka mengajak, datang ke sini (Indonesia), kemudian ajak jalan-jalan. Korea juga demikian," paparnya
Elly juga menambahkan, salah satu yang membuat Jepang menjadi destinasi favorit luar negeri adalah aksesnya yang sudah cukup mudah,
"Dan satu hal yang sangat membantu perjalanan ke Jepang itu bebas visa, bagi pemegang paspor elektronik," tambahnya.
Untuk jenis wisata sendiri, orang Indonesia umumnya suka berwisata beramai-ramai. Biasanya, dalam bentuk wisata keluarga atau bersama kerabat,
"Sekarang saya lihat cenderung family trip atau kumpulan, misalnya kakak beradik, atau dalam satu perusahaan sama-sama, atau sahabat, reunian itu mulai menjadi tren," tandasnya. (sna/fay)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit