Drama Banget, Pasangan Ini 4,5 Tahun Berlayar Cari Pembuat Kapalnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Drama Banget, Pasangan Ini 4,5 Tahun Berlayar Cari Pembuat Kapalnya

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 02 Mar 2018 19:10 WIB
Foto: Pasangan Janneke dan Wietzke dari Belanda (Facebok)
Nelson - Pasangan traveler asal Belanda berlayar 4,5 tahun keliling dunia untuk mencari Dennis Field, yang dipercaya sebagai pembuat kapal mereka. Inilah dramanya.

Wietze van der Laan dan Janneke Kusyters, adalah pasangan traveler asal Belanda yang cukup 'gila'. Mereka menghabiskan waktu selama 4,5 tahun melanglang buana di lautan lepas.

Mereka berkeliling dunia untuk mencari keberadaan seseorang bernama Dennis Field. Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (2/3/2018), Dennis dipercaya sebagai pembuat 'Anna Caroline', kapal yang dibeli pasangan Wietze dan Janneke di tahun 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wietze dan Jenneke membeli kapal tersebut dari Larry Amos, seorang warga negara Selandia Baru. Dulunya, kapal ini bernama 'Espresso', tapi namanya diganti jadi 'Anna Caroline' sejak dibeli 2 sejoli itu.

Kapal Anna Caroline (Facebook)Kapal Anna Caroline (Facebook)
Pasangan Wietze dan Janneke mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kapal milik Larry. Desainnya bisa dibilang tidak lazim untuk kapal buatan tahun 1988. Terlebih, kapal itu terbuat dari baja pilihan. Mereka pun penasaran dengan asal-usul kapal ini.

"Membangun kapal baja di tahun itu sangat tidak lazim, karena baja sangat mahal. Di sini juga tidak ada industri baja, baja itu pasti diimpor," kata Janneke.

Larry menginformasikan kapal ini berasal dari Nelson, sebuah kota pelabuhan yang berjarak 5,5 jam dari Wellington, ibu kota Selandia Baru. Jika ingin tahu lebih banyak tentang kapal yang mereka beli, Larry menyarankan untuk bertemu dengan Dennis Field. Jika bukan pembuat, Dennis dipercaya sebagai orang pertama pemilik kapal ini.

Akhirnya, pasangan Wietze dan Janneke pun mulai berlayar dari Belanda pada 2013. Mereka merasa harus bertemu dengan Dennis Field karena ada beberapa pertanyaan tidak terjawab terkait kapal istimewa ini.

"Ketika kamu berlayar melintasi samudera dengan kapal, kamu harus percaya betul dengan kapalmu. Kapal sudah seperti 'seseorang' buatmu. Kamu harus tahu dia berasal dari mana, dia tidak hanya sebuah benda," lanjut Janneke.

Pasangan ini sudah 4,5 tahun berlayar (Facebook)Pasangan ini sudah 4,5 tahun berlayar (Facebook)
Perjalanan dari Belanda dilanjutkan ke Skotlandia, Northern Islands, Isle of Man, Irlandia, Portugal dan Spanyol. Mereka lalu pergi ke Canary Islands, Cape Verdes Islands, dan melintasi Atlantik.

Mereka menyeberang ke Brasil, Uruguay, Argentina, hingga ke Chile. Perjalanan masih terus berlanjut ke Robinson Crusoe Island, Kepulauan Paskah, French Polinesia, hingga Hawaii.

4,5 Tahun kemudian, sampailah mereka di Kota Nelson. Pasangan Janneke dan Wietze pun mencari jejak keberadaan Dennis Field di Kota Nelson. Mereka menghubungi klub yacht setempat, Nelson Yacht Club untuk mendapat informasi. Sayang hasilnya nihil.

Mereka bahkan menengok catatan kematian di rumah sakit dan mendatangi kuburan-kuburan, jaga-jaga jika Dennis Field sudah tiada. Ternyata, hasilnya nihil juga.

Satu-satunya informasi, ternyata ada catatan bahwa kapal milik Janneke dan Wietze ini sebenarnya bukan berasal dari Nelson, melainkan dibangun di Kota Whangarei, baru kemudian dikirim ke Nelson untuk proses finishing.

(Facebook)(Facebook)
Kemungkinan kedua adalah kapal ini dibangun oleh sekumpulan pekerja las yang menyewa bengkel di Nelson. Mereka bukan asli Nelson, tetapi hanya pendatang. Jadi tidak ada catatan resmi terkait ini.

"Orang-orang mengingat bahwa ada 3 kapal yang dibangun saat itu. Tapi kami tidak tahu kalau kapal ini termasuk salah satunya," ungkap Janneke.

Waktu Janneke dan Wietzke untuk mencari Dennis Field pun hampir habis. Mereka akan meninggalkan Nelson pada Minggu (4/3) esok. Mereka berencana untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi lain selama 3 tahun ke depan.

"Kami berencana berlayar keliling Australia, termasuk ke Tasmania musim panas nanti. Kemudian ke Asia Tenggara selama setahun, kemudian pulang ke Belanda lewat Afrika Selatan," tutup Janneke.

Hmm... kenapa tidak coba cari di Google dulu ya? Tapi wahai Dennis Field, kamu sebenarnya ada di mana sih? (wsw/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads