Seorang kakek berumur 70 tahun hendak melakukan perjalanan dengan pesawat Binter Canarias. Pesawat ini terbang dari Bandara Tenerife Utara menuju ke La Palma, yang sama-sama berada di Spanyol.
Saat naik dan hendak duduk ke kursinya, seorang parmugari berkulit hitam mencoba untuk membantu si kakek. Bukannya berterima kasih, si kakek malah melontarkan kalimat rasis kepada pramugari tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pramugari hanya diam dan pergi menjauh. Saat semua penumpang sudah duduk di kursinya, sesuatu yang terk terkira justru datang kepada si kakek.
BACA JUGA: Pengorbanan di Balik Senyum Pramugari
Sang kapten penerbangan pun datang menemui si kakek. Kapten tersebut marah dan meminta si kakek untuk keluar dari pesawat.
Awalanya si kakek tidak bersedia untuk meninggalkan pesawat. Tetap tak terima dengan rasisme, akhirnya sang kapten memanggil penjaga keamanan bandara untuk memindahkan si kakek.
"Dari Binter kami ingin mengungkapkan penolakan dan kemarahan kami sepenuhnya pada perilaku jenis ini dan menunjukkan dukungan penuh kami kepada kru kami yang selalu berusaha memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami," ungkap sang kapten.
Karena insiden rasis tersebut, penerbangan mengalami delay selama 20 menit. Bagaimana pun bentuknya, rasisme merupakan suatu tindakan yang tidak pantas, selalu belajar untuk saling menghormati ya traveler!
BACA JUGA: Mobil Mewah Para Presiden Pakai Kursi Mirip Pesawat
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!