Pengorbanan di Balik Senyum Pramugari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengorbanan di Balik Senyum Pramugari

Bona - detikTravel
Kamis, 09 Nov 2017 16:50 WIB
Foto: Ilustrasi Pramugari (Thinkstock)
Chicago - Ada kerja keras dan keringat yang tak sedikit untuk menjadi pramugari. Berikut adalah ceritanya...

Diintip detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (9/11/2017) seorang perempuan bernama Amanda Pleva telah bekerja selama 15 tahun sebagai pramugari di sebuah maskapai di Amerika Serikat. Hal ini pun membuat Amanda piawai dalam pekerjaannya.

Tiap kali kita berlibur dengan menggunakan pesawat, pramugari akan menyambut dan memberikan kenyaman dengan senyum. Amanda membeberkan bahwa ada pengorbanan dalam tiap senyum yang diberikan pramugari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kerja tanpa henti

Saat melakukan perjalanan bisnis atau liburan, pramugari seakan tak pernah lepas dari tugasnya untuk melayani penumpang. Hal pertama yang perlu kita ketahui adalah pramugari akan bekerja saat hari libur atau pun weekend.

Sistem kerja awak kabin sendiri kebanyakan berbasis pada senioritas. Awak kabin senior bisa memilih jadwal libur mereka. Sehingga pramugari junior akan mendapatkan jadwal yang padat.

2. Selalu siap dihubungi

Pekerjaan sebagai awak kabin bisa dibilang beresiko tinggi. Selain berada ratusan meter di atas langit, pramugari juga harus selalu siap jika dihubungi untuk bertugas.

Ada 2 tempat siaga pramugari, di rumah dan bandara. Umumnya, perusahaan penerbangan meminta pramugari cadangan mereka untuk dapat mencapai bandara dalam waktu dua jam setelah panggilan mereka.

Bahkan, sebagian besar maskapai penerbangan memberikan waktu hanya 15 menit kepada pramugari untuk menanggapi panggilan, atau jika tidak, mereka akan terlambat, atau tidak berkerja sama sekali.

Sedangkan pramugari cadangan yang berada di rumah biasanya diberikan waktu antara 12-24 jam untuk bersiap-siap. Sistem pramugari cadangan diberlakukan untuk berjaga-jaga, jika salah seorang pramugari sakit atau cuti mendesak karena berbagai urusan.

3. Kurang istirahat

Pesawat lepas landas, kamu duduk di dalam pesawat dengan bayangan liburan di depan mata. Tapi, tidak dengan pramugari.

Mereka harus berjalan di lorong dengan mata yang mengantuk, tapi memastikan setiap penumpang bisa tidur dengan nyaman. Belum lagi, mereka hanya bisa membolak-balik majalah penerbangan yang itu-itu saja.

4. Lupa cara duduk dan makan

Pernah lihat pramugari makan saat penerbangan? Hal ini memang dilakukan tersembunyi oleh pramugari. Saat menyiapkan makanan, mereka juga akan makan di balik tirai dapur sambil berdiri dan menghadap tembok. Mereka juga harus makan dengan cepat.

Karena kebiasaan ini, terkadang pramugari jadi lupa untuk makan dengan normal dan menikmati setiap gigitan dari makanan. Menurut Amanda dalam website FlyerTalk dan News Australia, para pramugari akan membawa kebiasaan ini saat berada di rumah.

5. Tidak ada privasi

Saat kita sampai di tempat liburan, pramugari akan kembali bekerja atau beristirahat di penginapan. Para pramugari serta pilot harus berbagi ruangan. Sehingga, tak ada waktu untuk pramugari untuk menjaga privasi.

Setelah membaca artikel ini, rasanya sudah seharusnya kita berlaku sopan kepada pramugari ya. (bnl/aff)

Hide Ads