detikTravel mewawancarai Brand & PR Manager Plateno International, Jimmy Zhang. Pria asli China ini menjabarkan perihal tipikal turis China kala liburan ke luar negeri.
"Kalau untuk menginap, pertama yang turis China cari adalah lokasi. Mereka akan pilih lokasi yang strategis yang dekat dari mana-mana seperti dekat dari pusat kota atau dekat dari tempat wisata,"paparnya di Hotel 7 Days Premium, Jakarta Timur, Selasa (20/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turis China, lanjut Jimmy kebanyakan liburan secara grup atau berkelompok. Itu sudah pasti semua orang tahu dan rupanya ada alasan tersendiri.
"Mengapa begitu, sebab nggak semua orang China bisa bahasa Inggris. Apalagi yang usianya sudah 30-40 tahun ke atas yang tidak sempat belajar bahasa Inggris," kata Jimmy.
Kalau pergi secara grup, turis China akan memakai jasa travel agent. Itu dinilai bakal lebih memudahkan dari urusan booking tiket sampai mencari akomodasi.
"Tapi sepertinya, pelan-pelan turis China memberanikan diri untuk solo traveling. Untuk soal itu, kebanyakan anak mudanya," ungkapnya.
BACA JUGA: Jaringan Hotel China Siap Bersaing di Indonesia
Hotel-hotel di dunia pun sudah menaruh perhatian khusus pada turis China. Seperti contohnya memberikan fasilitas air hangat untuk minum. Buat apa ya?
"Begini, kami orang-orang China peduli dengan kesehatan. Air hangat dinilai lebih sehat dibanding dengan air dingin atau minuman cola. Maka jangan heran, saya pernah lihat hotel-hotel di Thailand yang tertulis menyediakan minuman air hangat di kamar," tuturnya.
"Sampai saat ini, turis China masih menjadi yang terbanyak untuk urusan liburan ke luar negeri. Biasanya mereka membawa uang sekitar Rp 14 juta per orang untuk waktu 1 minggu liburannya," tutup Jimmy. (sna/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol