"Statusnya masih sebagai saksi. Keduanya akui dan menyesali perbuatannya," kata Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto P Sirait pada detikTravel, Sabtu (24/3/2018).
Julianto menegaskan pihaknya tidak ingin muncul masalah hukum lain. Ia juga tak ingin terburu-buru menetapkan status tersangka dalam sebuah kasus ini.
"Masih saksi. Kan ada tahapannya dalam pemeriksaan, kita tidak mau ada masalah hukum yang timbul nantinya," tegas Julianto.
Mantan Bareskrim Polri ini mengaku selain memeriksa kedua wisatawan , pihaknya juga telah memanggil pengelolah Kete Kesu, Camat Sanggalangi dan Ketua AMAN untuk dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menjaga saja demi keamanan," Pungkas Julianto.
Baca juga: Koin Rp 1.000 dalam Galon Demi Honda CRF150L |
Memang baru-baru ini lewat akun Instagram @infotabedaeng, terpampang dua wisatawan berpose dengan tidak sopan di Makam Toraja. Di foto pada slide pertama, terlihat sang wanita memegang tulang. Di foto slide kedua, terlihat sang wanita mengangkat tengkorak dengan tangannya, dan si pria mengangkat kaki seolah-olah akan menginjaknya.
Hal ini menuai banyak kecaman. Sejatinya Makam Toraja merupakan peninggalan luhur dan bersejarah yang dihormati seluruh masyarakat Toraja. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
PO SAN Hentikan Pemutaran Musik di Bus, Hasil Diskusi dengan AKSI
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar