Dituduh Jiplak Oleh Netizen, Ini Tanggapan Rabbit Town Bandung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dituduh Jiplak Oleh Netizen, Ini Tanggapan Rabbit Town Bandung

Kurnia Yustiana - detikTravel
Rabu, 28 Mar 2018 12:30 WIB
Foto: Destinasi wisata selfie Rabbit Town di Bandung (@rabbittown.id/Instagram)
Bandung - Objek wisata Rabbit Town di Bandung belakangan menjadi perbincangan karena dituduh plagiat. Pihak Rabbit Town pun angkat bicara.

Rabbit Town berlokasi di Ciumbuleuit, Bandung. Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Rabu (28/3/2018), destinasi ini menghadirkan spot-spot untuk traveler selfie dan berfoto ria. Namun sejumlah spot foto di Rabbit Town menjadi sorotan karena memiliki banyak kemiripan dengan karya seniman yang terpampang di museum luar negeri.

Terkait kritik soal plagiasi ini, akhirnya Rabbit Town angkat bicara. Lewat postingan di akun Instagramnya Selasa (27/3), pihak Rabbit Town mengucap terima kasih atas kritik dan saran yang ditujukan untuk objek wisata ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih banyak atas semua kritik dan saran yang telah diberikan. Kami akan terus melakukan perbaikan dan pembenahan untuk ke depannya," tulis Rabbit Town, seperti dilihat detikTravel dari @rabbittown.id.



Postingan ini mendapat 660 likes dan banjir komentar. Ada yang mendukung langkah Rabbit Town dan ada pula yang menyarankan Rabbit Town untuk meminta maaf. Kata mereka kalaupun ingin membuat spot yang mirip karya seniman lain, sebaiknya meminta izin dulu.

"Tapi gw tetep mau ksini main. ga usa di bongkar lah org tempet bagus gini. Diganti aja polkadot nya warnanya dan bentuknya.. ud kan beres. jgn sama persis.. jgn plagiat. kreatif tp jgn sama donk... yg punya ide kyk gini banyak kok ga perlu marah2 lah," tulis @sella.agita.

"Ketika karya tidak dihargai wajarlah pada ngamuk. Minimal minta ijin untuk pembuatan kalopun ingin dibuat persis," kata @yulistaaaaa.

"Jangan cuma 'terima kasih', sekalian 'mohon maaf' (kalo sadar akan kesalahan. Berat banget gitu ya minta maaf akui kesalahan, jangan cuma defensive apa lagi sampai playing victim," ujar @66reggy.

BACA JUGA: Ini Sosok Pemilik Mobil Bermuka Dua di Bandung

Sebelumnya, masalah ini mulai ramai ketika netizen menyadari spot di Rabbit Town mirip dengan Museum of Ice Cream di AS, karya seniman Chris Burden bertajuk Urban Light di Los Angeles County Museum of Art dan karya Yayoi Kusama yaitu Obliteration Room yang penuh polkadot.

Salah satu yang mengkritik Rabbit Town ini adalah Ario Kiswinar lewat akun Instagramnya @kiswinar. Ia menyampaikan kritik lewat Insta Storiesnya, yang telah mendapat respon langsung dari Museum of Ice Cream. Pihak museum mengatakan masalah plagiasi ini akan diurus oleh tim hukumnya.

"Wow! Thank you so Much for sending this over. We will be sending this to our legal team right away. We appreciate it!" tulis @museumoficecream.

(kiswinar/Instagram)(kiswinar/Instagram)

BACA JUGA: Foto: Museum Luar Negeri yang Dijiplak Tempat Wisata Baru di Bandung

(krn/fay)

Hide Ads