Tumpek Landep, Ritual Unik Ungkapan Syukur Untuk Senjata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tumpek Landep, Ritual Unik Ungkapan Syukur Untuk Senjata

Nandhang Astika - detikTravel
Sabtu, 31 Mar 2018 12:58 WIB
Ritual Tumpek Landep di Bali (Nandhang/detikTravel)
Denpasar - Ada sebuah upacara unik di Bali, namanya Tumpek Landep. Ritual ini menjadi upacara ucapan syukur untuk senjata, Polri di Bali pun ikut di dalamnya.

Ribuan umat hindu menggelar persembahyangan hari Tumpek Landep pada Sabtu (31/2018). Tumpek landep merupakan ritual yang diperuntukkan bagi senjata atau gaman, berupa keris, tombak, trisula maupun senjata tajam lainnya.

Umumnya, hari tumpek landep ini akan diperingati dengan cara cukup besar bagi para keluarga pande atau pembuat senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, tradisi ini juga dilakukan oleh instansi Kepolisian Republik Indonesia, yang juga menggelar upacara bagi senjata milik anggota polri maupun kendaraan dinas.

Tumpek Landep, Ritual Unik Ungkapan Syukur Untuk SenjataFoto: (Nandhang/detikTravel)
"Tumpek landep merupakan salah satu dari pada bagian upacara dari agama Hindu. Ditujukan pada tempat-tempat atau barang-barang yang bernilai atau ada unsur tajamnya," kata Ida Bagus Putu Segara Marta, seorang pemangku yang juga anggota Polsek Denpasar Barat (Denbar) dengan pangkat Aiptu.

Pada hari ini, di Mapolsek Denbar, sejumlah personil kepolisian berseragam lengkap dengan senjata masing-masing mengikuti upacara persembahyangan bersama. Sementara beberapa polisi wanita (polwan) menyiapkan sarana untuk prosesi ritual tumpek landep.

Masing-masing senjata berupa pistol dan laras panjang dipasang ulatan janur kuning dan benang merah. Sedangkan untuk kendaraan bermotor diberi canang sari atau sesajen.

"Umat hindu yakin pada saat tumpek landep ini dewa Siwa memberikan anugrah kepada manusia agar ketajaman pikiran kita tetap terjaga. Dan untuk alam semesta disimbolkan dengan menjaga ketajaman senjata ini," lanjutnya.

Tumpek Landep, Ritual Unik Ungkapan Syukur Untuk SenjataFoto: (Nandhang/detikTravel)
Usai senjata dan kendaraan dinas diperciki tirta suci, para polisi selanjutnya mengikuti sembahyang bersama.

Selain sebagai wujud syukur selama ini yang berjalan baik, diharapkan kedepan barang ini bisa dipergunakan dengan baik pula.

"Ya semoga tidak disalah gunakan apalagi untuk hal-hal yang negatif yang bisa merugikan kesatuan termasuk diri sendiri," ungkap Kompol Gede Sumena, Kapolsek Denbar usai sembahyang bersama. (bnl/bnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads