Ribuan umat hindu menggelar persembahyangan hari Tumpek Landep pada Sabtu (31/2018). Tumpek landep merupakan ritual yang diperuntukkan bagi senjata atau gaman, berupa keris, tombak, trisula maupun senjata tajam lainnya.
Umumnya, hari tumpek landep ini akan diperingati dengan cara cukup besar bagi para keluarga pande atau pembuat senjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (Nandhang/detikTravel) |
Pada hari ini, di Mapolsek Denbar, sejumlah personil kepolisian berseragam lengkap dengan senjata masing-masing mengikuti upacara persembahyangan bersama. Sementara beberapa polisi wanita (polwan) menyiapkan sarana untuk prosesi ritual tumpek landep.
Masing-masing senjata berupa pistol dan laras panjang dipasang ulatan janur kuning dan benang merah. Sedangkan untuk kendaraan bermotor diberi canang sari atau sesajen.
"Umat hindu yakin pada saat tumpek landep ini dewa Siwa memberikan anugrah kepada manusia agar ketajaman pikiran kita tetap terjaga. Dan untuk alam semesta disimbolkan dengan menjaga ketajaman senjata ini," lanjutnya.
Foto: (Nandhang/detikTravel) |
Selain sebagai wujud syukur selama ini yang berjalan baik, diharapkan kedepan barang ini bisa dipergunakan dengan baik pula.
"Ya semoga tidak disalah gunakan apalagi untuk hal-hal yang negatif yang bisa merugikan kesatuan termasuk diri sendiri," ungkap Kompol Gede Sumena, Kapolsek Denbar usai sembahyang bersama. (bnl/bnl)












































Foto: (Nandhang/detikTravel)
Foto: (Nandhang/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak