Ini terungkap dari riset wisata oleh Amadeus 'Journey of Me Insights' yang meneliti sifat dan perilaku turis di Asia Pasifik. Riset ini memakai responden 6.870 orang di 14 negara Asia Pasifik yang pergi terbang naik pesawat dalam 12 bulan terakhir.
Ini termasuk 500 responden dari Indonesia. Sehingga, dapat dibaca pula informasi mengenai tingkah laku turis Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilihat detikTravel, Jumat (6/4/2018) responden ditanyakan 6 kejadian force majeur yang membuat mereka jadi menghindari destinasi wisata. Mereka boleh memilih lebih dari satu jawaban. Ternyata inilah yang paling ditakuti dan dihindari turis Indonesia:
1. Kemungkinan bencana alam, gempa bumi atau topan (50%).
2. Cuaca ekstrem atau sangat dingin (47%)
3. Serangan teror yang baru terjadi (45%)
4. Lonjakan kriminalitas, terkait keselamatan dan keamanan (37%)
5. Kerusuhan politik (36%)
6. Minimnya fasilitas medis (18%)
Jika dibandingkan, turis Indonesia sebenarnya lebih berani dari pada turis di Asia Pasifik. Presentase ketakutan mereka terhadap 6 hal ini lebih tinggi lagi. Inilah yang ditakuti turis di Asia Pasifik:
1. Serangan teror yang baru terjadi (62%)
2. Kemungkinan bencana alam, gempa bumi atau topan (54%).
3. Lonjakan kriminalitas, terkait keselamatan dan keamanan (52%)
4. Cuaca ekstrem atau sangat dingin (45%)
5. Kerusuhan politik (48%)
6. Minimnya fasilitas medis (32%)
Uniknya, turis Indonesia tidak terlalu takut dengan masalah yang disebabkan manusia, misalnya teror, kriminal atau kerusuhan politik. Turis Indonesia lebih takut dengan masalah yang disebabkan alam seperti bencana alam atau cuaca ekstrem. (fay/aff)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!