Inilah temuan dari riset wisata oleh Amadeus 'Journey of Me Insights' yang meneliti sifat dan perilaku turis di Asia Pasifik. Riset ini memakai responden 6.870 orang di 14 negara Asia Pasifik yang pergi terbang naik pesawat dalam 12 bulan terakhir.
Ini termasuk 500 responden dari Indonesia. Sehingga, dapat dibaca pula informasi mengenai tingkah laku turis Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata mereka paling percaya mulut teman dibandingkan pemerintah atau kedutaan. Begini preferensinya:
1. Teman/kerabat (63%)
2. Maskapai/perusahaan kereta/bus (54%)
3. Biro wisata (52%)
4. Situs pemesanan (49%)
5. Operator tur (40%)
6. Kedutaan/pemerintah (37%)
7. Penjaga imigrasi/perbatasan (30%)
8. Hotel (29%)
9. Atasan, bila dalam perjalanan bisnis (23%)
10. Lain-lain (1%)
Turis Asia Pasifik juga lebih percaya teman sendiri, tapi setidaknya mereka lebih percaya kedutaan atau pemerintah, daripada turis Indonesia. Begini preferensi mereka:
1. Teman/kerabat (49%)
2. Situs pemesanan (49%)
3. Maskapai/perusahaan kereta/bus (46%)
4. Kedutaan/pemerintah (45%)
5. Biro wisata (45%)
6. Hotel (41%)
7. Operator tur (38%)
8. Penjaga imigrasi/perbatasan (36%)
9. Atasan, bila dalam perjalanan bisnis (16%)
10. Lain-lain (0%)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol