Turis Sotoy Kasih Tahu Info, Pemandu Wisatanya Didenda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Sotoy Kasih Tahu Info, Pemandu Wisatanya Didenda

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 12 Apr 2018 16:10 WIB
Foto: Ilustrasi turis di Da Nang, Vietnam (Danu Damarjati/detikTravel)
Da Nang - Pemandu wisata di Vietnam kena denda cukup besar. Hal ini karena ia membiarkan seorang turis China menceritakan sejarah yang salah ke rombongan turis lainnya.

Dikutip detikTravel dari The Saigon Times, Kamis (12/4/2018), pada Februari 2018 lalu, pemandu wisata bernama Tran A Hung menemani rombongan turis dari China berkunjung ke Da Nang Museum di Da Nang, Vietnam. Rombongan turis ini terdiri dari 4 orang.

Saat di museum, Hung disebut lalai sehingga memungkinkan seorang wanita dari rombongannya yang bernama Wang Jihong bertindak seperti pemandu wisata. Kejadian ini sempat terekam dalam video yang viral media sosial di Vietnam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, Jihong menjelaskan sejarah yang salah tentang pakaian tradisional Vietnam, Ao Dai. Wanita itu kedapatan menjelaskan bahwa Ao Dai aslinya berasal dari pakaian China yang dikenal sebagai Cheongsam.

BACA JUGA: Ritual Mistis di Vietnam: Kesurupan Lalu Menari 7 Jam

Meskipun Ao Dai dibuat bergaya Vietnam, tetap terlihat sama dengan Cheongsam China. Jihong juga mengatakan kalau Vietnam dulunya adalah kawasan China. Padahal catatan sejarah yang sesungguhnya tidak seperti itu.

Ditengok dari VnExpress, atas kelalaiannya, Hung didenda 12,5 juta VND (Rp 7,5 juta). Pemandu wisata ini sudah mengakui kesalahannya, dia tidak fokus dalam bekerja sehingga tidak memonitor rombongannya dengan benar.

BACA JUGA: Motor Sah Jadi Angkutan Umum?

Perusahaan penyedia tur untuk Jihong dan turis China lain di rombongan yang sama juga ikut didenda. Besarnya 4 juta VND (Rp 2,4 juta). Sementara Jihong sempat dicari oleh otoritas setempat, namun rupanya wanita itu telah kembali ke China pada bulan Maret.

Seperti diberitakan Da Nang Today, Da Nang Tourism Department akan meminta Kementerian Keamanan Publik Vietnam untuk melarang Jihong masuk ke Vietnam. Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam juga diminta mendesak perwakilan di China untuk menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan Jihong. (krn/aff)

Hide Ads