Pekan lalu, Gunung Rinjani sudah resmi ditetapkan sebagai anggota baru UNESCO Global Geopark di Paris, Prancis. Artinya, kini salah satu Seven Summits Indonesia itu telah menyandang gelar sebagai geopark dunia.
Bagi Kadispar NTB, Lalu M Faozal tentu itu adalah kabar gembira. Namun di lain sisi, menurutnya ada tugas berat yang menanti Gunung Rinjani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Jadi UNESCO Global Geopark, Semoga Rinjani Makin Mendunia
"Kita harus lebih siap memastikan tata kelola dari destinasi di dalam global geopark Gunung Rinjani ini. Kemudian daya dunung SDM, apa bentuknya? Ya masyarakat di lingkar kawasan Gunung Rinjani harus ada edukasi tourism dan hospitality. Misalnya, harus lebih aware menerima kunjungan turis dan semacamnya," papar Faozal.
Lebih lanjut, soal amenitas. Faozal berharap, amentias di sekitar kawasan Gunung Rinjani seperti di Sembalun misalnya, sudah harus tersedia dengan baik. Itu bertujuan agar makin memudahkan dan bikin wistawan lebih nyaman.
"Tugas berat menanti Gunung Rinjani. Kami selaku pihak Dinas Pariwisata akan saling bergandeng tangan dengan pihak taman nasional," pungkas Faozal.
BACA JUGA: Jokowi Asyik Motoran, Jaksa Agung M Prasetyo Pilih Mobil Klasik (aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Banjir Besar, KLH Bakal Tinjau Ulang Izin 8 Perusahaan di Aceh-Sumut-Sumbar