Melansir CCN Travel, Selasa (17/4/2018), adalah produsen kursi asal Italia, Aviointeriors perancangnya. Kursi berdiri itu dinamakan SkyRider 2.0.
Desain SkyRider 2.0 memungkinkan penumpang untuk meregangkan kakinya saat terbang tanpa perlu keluar biaya tambahan. Namun, kursi-kursi itu sangat tegak sehingga para penumpang akan terlihat seperti berdiri di dalam pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Versi kursi baru SkyRider 2.0 dianggap lebih baik dari desain yang diungkap produsen itu pada tahun 2010. Desain kursi terdahulu sudah gagal keluar produksi.
Skyrider asli, yang tidak disetujui oleh Administrasi Penerbangan Federal AS, dirancang dengan gaya pelana kuda. Aviointeriors membandingkan posisi duduk dengan pengendara kuda, menunjukkan bahwa koboi dapat duduk di atas sadel selama berjam-jam tanpa merasa tidak nyaman.
Kursi SkyRider 2.0 yang sudah direvisi ini memiliki bantalan ekstra. Ada pula penyertaan tiang untuk menghubungkan setiap baris kursi dari langit-langit ke lantai kabin.
BACA JUGA: Bangkrut, Maskapai Ini Jual Kursi Pesawat Sampai Troli Makanan
Menurut Aviointeriors, SkyRider 2.0 menjamin adanya peningkatan kenyamanan posisi penumpang yang duduk tegak, memungkinkan pemasangan kursi tambahan tanpa mempengaruhi kenyamanan. Perusahaan menekankan bahwa kursi ini dirancang untuk penerbangan jarak pendek dan memiliki banyak manfaat.
![]() |
"Desain kursi ini memungkinkan untuk meningkatkan jumlah penumpang hingga 20%. Oleh karenanya akan sangat memungkin adanya peningkatan keuntungan bagi perusahaan penerbangan," kata juru bicara Aviointeriors.
"Selain itu, Sky Rider 2.0 memiliki bobot 50% lebih ringan dari kursi kelas ekonomi standar dan jumlah komponen yang Sedikit memungkinkan pemangkasan biaya pemeliharaan," imbuhnya.
Konsep kursi vertikal telah ada dan belum terealisasi selama hampir dua dekade. Airbus mengusulkan diwujudkannya ide kursi berdiri pada awal tahun 2003 dan pada tahun 2010, CEO Ryanair, Michael O'Leary mengumumkan untuk mempertimbangkan kembali perkenalan area khusus kursi itu di pesawatnya dan malah tak merealisasikannya.
Pada akhirnya, kursi Skyrider 2.0 karya Aviointeriors belum digunakan maskapai-maskapai penerbangan. Traveler setuju dengan kursi berdiri ini?
BACA JUGA: Curhatan Grid Girl Saat Dilarang Mejeng di Ajang F1 (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit