Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan juga Hari Bumi yang akan jatuh pada Sabtu & Minggu (21-22 April 2018) Taman Impian Jaya Ancol menyiapkan berbagai acara menarik bertema perempuan dan juga kampanye menjaga pelestarian lingkungan.
Dari rilis yang diterima detikTravel, Jumat (20/4/2018) khusus tanggal 21 dan 22 April 2018, seluruh petugas perempuan di Ocean Dream Samudra akan mengenakan kebaya. Mulai dari penjaga loket, petugas keamanan dan pramuwahana akan mengenakan seragam nasional perempuan indonesia tersebut. Tidak hanya itu, pada wahana Doplhin Adventure dan Sealion and Friends, animal keeper perempuan juga yang akan membawakan pertunjukkan bersama para satwa lucu dan menggemaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dok Humas Ancol) |
Pengunjung dapat menikmati harga spesial yaitu Rp 75 ribu di hari kerja dan Rp 100 di akhir pekan hanya dengan membawa benda hasil daur ulang dari plastik, kertas ataupun kain perca seperti tas, topi dan lainnya. Satu benda daur ulang bisa untuk membeli dua tiket Ocean Dream Samudra. Promo ini berlaku hingga 30 April 2018.
Selain itu, Seaworld Ancol juga akan menggelar acara yang tidak kalah seru. Pada hari Sabtu (21/04) akan ada penampilan dari dua penyelam perempuan yang akan membentangkan spanduk Hari Kartini di Aquarium Utama. Keberanian pada perempuan ini dapat disaksikan pada pukul 13.30 WIB.
Rangkaian kegiatan di Anco untuk Hari Kartini dan Hari Bumi (dok Humas Ancol) |
Bagi pengunjung yang ingin menikmati dan menyaksikan semua acara di Samudra dan Seaworld, dapat memanfaatkan paket bundling untuk rekreasi yang lebih hemat. Hari kerja Rp 160 ribu dan akhir pekan seharga Rp 200 ribu sudah mendapatkan tiket masuk Ocean Dream Samudra dan Seaworld Ancol. Mari rayakan Hari Kartini dan Hari Bumi di Taman Impian Jaya Ancol. (bnl/bnl)












































(dok Humas Ancol)
Rangkaian kegiatan di Anco untuk Hari Kartini dan Hari Bumi (dok Humas Ancol)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Denda 50 Kerbau Menanti Pandji Pragiwaksono usai Candaan Adat Toraja
Kesan Turis soal IKN: Seperti Singapura, tapi Aneh dan Sepi