Per 11 Mei 2018, Qantas & Jetstar Asia Pindah ke Terminal 3 Soetta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Per 11 Mei 2018, Qantas & Jetstar Asia Pindah ke Terminal 3 Soetta

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 22 Apr 2018 17:20 WIB
Foto: Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Grandyos Zafna/detikFoto)
Tangerang - Per 11 Mei 2018, operasional dua maskapai internasional, Qantas Airways dan Jetstar Asia Airways akan pindah ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dalam rilis pers yang diterima detikTravel, Minggu (22/4/2018), Operation and Service Executive Manager Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero), Djody Prasetyo mengatakan, secara bertahap sejumlah maskapai dengan rute Internasional pada bulan Mei 2018 akan berpindah operasional dari Terminal 2 ke Terminal 3.

"Satu persatu perusahaan maskapai asing berpindah operasi dari Terminal 2 ke Terminal 3. Di pekan kedua bulan Mei, tepatnya tanggal 11 Mei 2018 dua maskapai secara bersamaan memindahkan operasionalnya, yakni Qantas Airways dan Jetstar Asia Airways," ujar Djody.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ini dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk mendukung pertumbuhan pariwisata di Indonesia. Dengan dilengkapi moda transportasi terintegrasi seperti Kereta Layang dan Kereta Bandara, terminal termegah dan termodern itu memang akan membuat wisatawan makin nyaman.

"Hal ini semakin mengukuhkan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara berkelas dunia," imbuhnya.

Kesibukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini telah menyalip Bandara Changi dan Incheon. PT Angkasa Pura II (Persero) pun sedang melakukan pengembangan pergerakan pesawat dengan melakukan pembangunan jalur penghubung runway Utara-Selatan di bagian Timur atau disebut 'east-cross taxiway' dan runway ketiga.



Artinya, pergerakan pesawat yang saat ini per jam mencapai 81 pergerakan, nantinya dapat meningkat menjadi 114 pergerakan per jam.

"Pergerakan pesawat tersebut dinilai bisa lancar tanpa harus mengantre lebih lama. Sehingga `take off-landing` bisa lebih cepat dan tidak antre lagi," tutupnya. (wsw/wsw)

Hide Ads