Adalah Queen Obioma, seorang ibu yang bepergian menggunakan maskapai United Airlines dari Ibukota Lagos di Nigeria menuju Ontario di Kanada. Peristiwanya terjadi pada tahu 2016 lalu.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (15/5/2018), kini Obioma tengah berupaya menuntut pihak maskapai United Airlines bersama pengacaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herannya, pria itu tidak mau pindah dari kursinya. Malah Obioma yang disarankan untuk mencari kursi lain. Tidak sampai situ, pria tersebut malah berulah lagi.
Sesaat sebelum pesawat take off, Obioma pun menyempatkan untuk pergi ke toilet pesawat. Namun sekembalinya dari toilet, ia mendapati pria itu menghalangi jalannya untuk kembali ke bangku seperti diberitakan media naija.ng.
Mendapati ulah pria tersebut, Obioma pun terpaksa meminta permisi sampai 3 kali pada pria itu. Namun karena tidak digubris, akhirnya Obioma harus menerobos pria tersebut.
BACA JUGA: Kakek Rasis Pada Pramugari, Langsung Dikeluarkan dari Pesawat
Tidak sampai situ, tiba-tiba ada seorang pramugari yang meminta Obioma untuk pergi meninggalkan pesawat. Ternyata, tindakan pramugari tersebut disulut oleh laporan pria itu yang menyebut Obioma bau badan.
"Nyonya Obioma melihat anaknya diusir keluar dari pesawat seperti kriminal, ia menangis tidak terkendali selama beberapa waktu," ujar pengacara Obioma seperti diberitakan News Australia.
Pada akhirnya, Obioma dan kedua anaknya terbang menggunakan maskapai lain. Namun, kejadian itu membuat pesawatnya delay sehingga ia harus melewatkan jadwal semula.
"Pihak United Airlines telah melakukan diskriminsi pada Obioma dan anaknya pada insiden 4 Maret 2016 di Bandara Internasional George ush di Houston karena mereka mereka berkulit hitam," bunyi tuntutan yang diajukan.
Semoga saja Obioma segera mendapat keadilan dan kabar baik dari maskapai United Airlines. (rdy/aff)












































Komentar Terbanyak
Hotel di Surabaya Jadi Saksi Bisu Pesta Seks 34 Pria, Ini Faktanya
Strategi Baru Bandara Kertajati Melawan Sepinya Penerbangan
Bali Kumpulkan Rp 309 Miliar Pungutan Wisman, Baru 37% Turis Asing yang Bayar