Traveler yang liburan ke Kyoto mungkin pernah berkunjung ke Hutan Bambu Arashiyama yang populer sebagai destinasi wisata. Tak sedikit traveler yang mengabadikan foto dengan latar pepohonan bambu di sini.
Namun, kabar duka datang dari tempat ini. Kejadian vandalisme berupa ukiran nama di sejumlah pohon bambu oleh turis telah merusak pesona dari hutan bambu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (25/5/2018), penemuan itu pun pertama kali diketahui lewat postingan gambar Facebook berupa vandalisme di pohon bambu oleh penyedia jasa becak setempat yang bernama Ebisuya awal bulan ini.
Lewat postingan foto bertajuk 'Hutan Bambu Arashiyama yang tengah menangis' pihak Ebisuya memberitahukan perihal vandalisme yang menimpa sekitar 100 pohon bambu oleh turis sejak bulan Februari lalu.
Sejumlah vandalisme di pohon bambu itu berupa ukiran tulisan nama dalam berbagai aksara seperti Inggris, Korea, China hingga Jepang seperti diberitakan media Sora News 24.
Dalam postingannya, pihak Ebisuya menjelaskan kalau sejumlah pohon yang dirusak harus ditebang. Akibatnya, penebangan juga akan berdampak pada berkurangnya jumlah pohon bambu. Wisatawan pun tidak dapat lagi melihat keindahan Hutan Bambu Arashiyama secara maksimal.
Mendapati hal tersebut, pihak Pemda Kyoto pun meminta pengunjung untuk menghentikan praktek tersebut dan menjaga hutan bambu. Ya, semoga saja para pengunjung hutan bambu paham dan mau bekerja sama. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Polisi Mediasi