Mengenal Rwanda di Jersey Baru Arsenal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Rwanda di Jersey Baru Arsenal

Kurnia Yustiana - detikTravel
Rabu, 30 Mei 2018 17:30 WIB
Visit Rwanda di jersey baru Arsenal (arsenal/Instagram)
Jakarta - Promosi pariwisata lewat klub sepakbola Arsenal dilakukan Rwanda untuk menggaet wisatawan. Logo Visit Rwanda pun akan muncul di jersey baru Arsenal.

Ditengok detikTravel dari situs resmi Arsenal, Rabu (30/5/2018), Dewan Pembangunan Rwanda melalui Biro Konvensi Rwanda resmi menjadi Tourism Partner Arsenal. Dalam kerja sama selama 3 tahun ini, logo Visit Rwanda akan muncul di bagian lengan jersey Arsenal musim 2018/2019.

Selain itu, Arsenal akan mengadakan kamp pelatihan sepakbola untuk anak-anak Rwanda. Pemain pria dan wanita dari klub sepakbola Inggris ini juga akan mengunjungi negara yang terkenal dengan wisata safarinya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja sama tersebut dilakukan sebagai langkah Rwanda untuk menjadi yang terdepan dalam destinasi pariwisata dunia. Nama Rwanda diharap bisa lebih dikenal turis, seiring dengan jersey Arsenal yang disebut terlihat 35 juta kali sehari secara global.


Untuk menampilkan logo Visit Rwanda di jersey klub sepakbola legendaris ini, Rwanda merogoh kocek yang tidak sedikit, yaitu sekitar 30 juta Poundsterling (Rp 59 miliar). Seperti diberitakan Telegraph, keputusan Rwanda untuk menghabiskan biaya yang besar untuk promosi pariwisata itu menimbulkan pro kontra.

Rwanda termasuk salah satu negara termiskin di dunia, dengan 63 persen populasinya tinggal dalam kemiskinan. Berdasarkan data dari Bank Dunia, Rwanda menerima bantuan sebesar 62 juta Poundsterling (Rp 1,1 triliun) dari Inggris.

Namun pemerintah Rwanda tetap melanjutkan kerja sama tersebut karena diharap bisa meningkatkan pendapatan negara dari pariwisata. Uang yang digunakan untuk sponsorship tersebut pun bukan dari bantuan Inggris melainkan dari pemasukan bidang pariwisata.

Rwanda terkenal dengan wisata alamnya, petualangan safari yang seru, termasuk melihat gorila di pegunungan. Traveler dari berbagai negara datang ke Rwanda untuk melihat gorila di alam liar, dan untuk masuk ke area taman nasionalnya turis harus membayar izin masuk dulu sebesar 1.300 Poundsterling (Rp 24 juta).

Selama beberapa tahun belakangan, kunjungan turis ke Rwanda pun menunjukkan peningkatan. Untuk turis dari Inggris misalnya, selama tahun 2017 lalu meningkat 21 persen. Pemerintah setempat pun menanti lebih banyak lagi turis Inggris yang datang ke Rwanda. (krn/fay)

Hide Ads