"Nanti yang sahur boleh bilang ke saya ya pak, nanti kita bangunkan," ujar salah seorang pramugari Garuda Indonesia saat perjalanan dari Jakarta ke Amsterdam pada Selasa (22/5) pekan lalu.
Penerbangan GA88 tersebut, terbang dari Bandara Soekarno Hatta pukul 22.45 WIB dan tiba di Bandara Schiphol pukul 07.50 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya coba bertanya-tanya kepada para pramugari Garuda. Mereka menjelaskan, kalau penumpang bisa meminta dibangunkan sahur untuk mengikuti waktu puasa di Amsterdam.
"Kita ambil waktu puasa Amsterdam, Pak. Jadi sekarang sudah waktu sahur di Amsterdam. Untuk menu makanannya sama dengan sarapan," terangnya.
![]() |
"Semoga lancar ya puasanya, nyaris 20 jam lho," kata salah seorang pramugari Garuda saat mendarat di Bandara Schipol sambil tersenyum.
![]() |
Saat itu hari Minggu (27/5), penerbangan GA89 berangkat dari Bandara Schiphol pukul 12.05 siang dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta pukul 06.50 WIB. Penerbangannya memakan waktu sekitar 13 jam, dengan perbedaan waktu Amsterdam-Jakarta sekitar 6 jam lebih cepat di Jakarta.
"Menunya ada nasi goreng ayam dan kentang omelet," kata salah seorang pramugari menyuguhkan menu sahur.
Disarankan, penumpang yang minta dibangkun sahur oleh pramugari Garuda, harap memberitahu lebih dulu ketika sudah masuk di pesawat. Biasanya terlihat, para pramugari akan membawa catatan dan mencatat kursi-kursi penumpang yang minta dibangunkan sahur.
Saat sahur sendiri, penerbangan Garuda dari Jakarta ke Amsterdam dan sebaliknya, berlangsung kala malam saat pesawat mengudara. Hanya lampu redup saja yang dinyalakan saat makan sahur, tapi sudah cukup untuk penerangan.
'Asyik! Jajal Langsung Penerbangan Jakarta-London dengan Garuda'! Tonton video selengkapnya di 20Detik:
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda