Merasakan Terbang Nyaman Naik Kelas Bisnis Japan Airlines

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

Merasakan Terbang Nyaman Naik Kelas Bisnis Japan Airlines

Dina Rayanti - detikTravel
Selasa, 26 Jun 2018 21:30 WIB
Foto: Kelas bisnis maskapai Japan Airlines yang nyaman (Dina/detikTravel)
Hokkaido - Jepang jadi salah satu negara favorit wisatawan Indonesia. Terbang ke Negeri Sakura, traveler bisa coba naik kelas bisnis maskapai Japan Airlines yang nyaman.

Kelas bisnis sebuah maskapai biasanya dipesan oleh kalangan tertentu saja. Harga tiketnya yang mahal dan berbeda jauh dari kelas ekonomi tentu membuat orang ogah merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk sebuah kursi pesawat. Namun detikTravel cukup beruntung bisa merasakan hal itu.

Atas undangan Club Med dan Japan Airlines dalam Libur Lebaran ke Hokkaido, detikTravel yang harusnya hanya duduk di kursi Premium Economy beruntung karena diupgrade dan bisa mencicipi nyamannya kabin bisnis Japan Airlines.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai check-in, kami dipersilahkan untuk menunggu pesawat siap terbang di Premium Lounge. Namun lounge ini bukan hanya untuk penumpang JAL saja, melainkan juga maskapai lain. Di lounge kami bisa menikmati berbagai makanan dan minuman sepuasnya hingga kenyang.

Lounge eksklusif (Dina/detikTravel)Lounge eksklusif (Dina/detikTravel)
Bagi traveler muslim, letak Premium Lounge yang berada di pojok bandara Soetta sekitar Gate D1-D7 ini juga bersebelahan dengan musholla. Sehingga kalau mau beribadah pun mudah.

Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Bandara Narita Jepang selama 7 jam di malam hari pun terasa singkat karena kabin sangatlah nyaman. Menumpangi pesawat Boeing 787-7 Dreamliner ditambah duduk di kelas bisnis menambah asyik perjalanan detikTravel menuju Hokkaido.

Sebelum pesawat lepas landas, pramugari pun menyambangi kami dan memberikan sebuah kertas. Ternyata kertas tersebut berisi menu sarapan yang akan disajikan esok hari sekitar 1,5 jam sebelum pesawat mendarat. Pramugari pun menawarkan untuk membangunkan di pagi hari atau tidak.

Untuk sarapan, ada dua menu yang ditawarkan. Yakni ala barat dan juga Jepang. Ala barat menunya ada omelet dan sosis, sementara untuk menu makanan Jepang adalah nasi dengan daging. Sekadar informasi, menu di kelas bisnis JAL ini berubah-ubah sesuai dengan bulannya.

Makanan di kelas bisnis JAL (Dina/detikTravel)Makanan di kelas bisnis JAL (Dina/detikTravel)
Beberapa menit setelah take-off, kami pun disuguhkan dengan menu makanan ringan seperti ayam dengan saus manis dan juga fish cake.

Kursi yang bisa di recline hingga 90 derajat, membuat kami bisa tertidur selonjoran layaknya di kasur. Ditambah dengan bantal, selimut, dan sandal justru tidak terasa kami sedang berada di atas pesawat dan menempuh perjalanan jauh di malam hari.

Buat yang sulit tidur di pesawat, JAL pun menawarkan sistem hiburan berupa film, games, dan lainnya. Untuk anak-anak pun tersedia sehingga tidak bosan saat perjalanan jauh.

Nonton film di pesawat (Dina/detikTravel)Nonton film di pesawat (Dina/detikTravel)
Ada juga WiFi namun dikenakan tambahan biaya dan waktu tertentu. Kami juga disediakan amenities untuk perlengkapan bersih-bersih di pagi hari seperti gosok gigi, pasta gigi juga handuk hangat.

Pagi hari datang, pramugari pun membangunkan kami beserta dengan sarapan yang sudah tersaji. Porsi omelet pun cukup besar, sehingga cukup untuk mengganjal perut karena perjalanan masih panjang.

Sarapan omelet (Dina/detikTravel)Sarapan omelet (Dina/detikTravel)
Untuk pergi ke Hokkaido sendiri, tidak ada penerbangan langsung dari JAL yang tersedia. Kami harus terlebih dahulu transit di Narita kemudian pindah ke bandara Haneda dengan menempuh perjalanan selama 1 jam menumpangi Airport Bus Limousine.

Sesampainya di Haneda, kami harus terbang lagi sekitar 1,5 jam menuju bandara Chitose, Hokkaido. Pesawat pun berganti dengan JAL Boeing 777-200. Berbeda dengan sebelumnya, untuk pesawat ini kami duduk di kursi ekonomi.

Meski begitu, jangan takut mati gaya saat ada di dalam pesawat. Pasalnya, walaupun kelas ekonomi JAL memberikan fasilitas WiFi secara gratis dan bisa dinikmati sepanjang perjalanan.

Pesawat Japan Airlines (Dina/detikTravel)Pesawat Japan Airlines (Dina/detikTravel)
Travelers pun bisa browsing atau membuka aplikasi seperti Instagram, Facebook, atau sekadar browsing hingga menonton video sekalipun bisa.

Travelers hanya perlu login dan memasukan email sesuai petunjuk yang ada di kertas dalam kantung kursi pesawat.


Tonton juga video: 'Kelas Ekonomi dengan Cita Rasa Bisnis Japan Airlines'

[Gambas:Video 20detik]





(dry/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads