Pasca erupsi strombolian pada Senin (2/7) malam kemarin, Gunung Agung masih menunjukkan aktivitasnya. Selasa dini hari pukul 04.13 WITa dan pagi sekitar pukul 09.28 WITa gunung setinggi 3.142 mdpl ini kembali erupsi dengan kolom abu sama-sama setinggi 2 km dari puncak kawah.
Meski demikian, kondisi ini tidak berpengaruh terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Penerbangan tetap berjalan normal karena kawasan udara Bandara Ngurah Rai tidak menunjukkan adanya debu vulkanik. Sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Hingga pukul 09.00 wita, aktivitas bandara normal lancar dan tidak ada rencana bandara akan di-close sampai saat ini," terangnya.
Untuk penerbangan pihak Angkasa Pura I mencatat rata-rata 427 penerbangan. Sampai saat ini tidak ada konfirmasi dari maskapai kepada AP I untuk membatalkan maupun menunda penerbangan karena erupsi gunung Agung.
Tonton juga video: '2 Bandara Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Agung'
[Gambas:Video 20detik]
![]() |
![]() |
"Untuk antisipasi kami (pihak bandara) sudah saling menyepakati jika terjadi hal-hal yang cukup siginifikan kami akan berkumpul kembali untuk memutuskan sesuatu yang strategis," pungkasnya.
BACA JUGA: Wisatawan dan Pendaki Dilarang ke Gunung Agung karena Erupsi
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour