Kisah Traveler yang Duduk 7 Jam di Kursi Pesawat 'Horror'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Traveler yang Duduk 7 Jam di Kursi Pesawat 'Horror'

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 04 Jul 2018 16:50 WIB
Foto: Ilustrasi Maskapai Aer Lingus (planesspotters)
Dublin - Nasib apes dialami turis bernama Matt Madrigal. Dia harus merasakan pahitnya duduk 7 jam di kursi pesawat 'horror', yang tidak ada bantalan duduknya. Duh!

Apes, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan pengalaman 'horror' yang dialami oleh turis bernama Matt Madrigal. Dia harus menghabiskan 7 jam duduk di kursi pesawat yang kondisinya begitu memprihatinkan. Kursi itu tanpa ada bantalannya, baik di bagian punggung maupun di bagian pantat.

Dihimpun detikTravel dari beragam sumber, Rabu (4/7/2018), Matt mengalami kejadian ini saat terbang dari Chicago di AS menuju ke Dublin, Irlandia dengan menggunakan maskapai Aer Lingus. Matt terbang ke Dublin, 2 hari sebelum digelarnya festival St Patrick's Day.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Matt protes kepada pramugari mengapa bisa kursinya kosong melompong begitu, tanpa adanya bantalan. Matt juga bertanya apakah memungkinkan dia pindah ke kursi lain yang lebih baik?

Kisah Traveler yang Duduk 7 Jam di Kursi Pesawat 'Horror'Foto: (dok. Matt Madrigal)

Tonton juga video: 'Penutup Mesin Pesawat Robek, Penumpang Panik'

[Gambas:Video 20detik]

Pramugari yang bertugas meminta Matt untuk tetap duduk di kursinya sampai semua penumpang sudah boarding dan duduk di kursinya masing-masing. Setelah semua penumpang duduk, Matt pun bertanya lagi ke si pramugari.

Sang pramugari bilang ke Matt, nanti dirinya akan kembali untuk menanggapi permintaan Matt. Tapi nyatanya pramugari ini tidak pernah kembali.

"Setelah take off, baru aku tahu tidak ada opsi lain kecuali duduk di kursi itu. Tidak ada kursi kosong lainnya," kata Matt seperti ditulis News Australia.

BACA JUGA: Mengamuk, Gigit Orang, Penumpang Pesawat Ini Lalu Meninggal

Karena hari itu menjelang St Patrick's Day, penumpang banyak yang mabuk dan tidak bisa diatur, jadilah Matt mau tidak mau harus 'berkorban' dan duduk di kursi horror itu selama 7 jam lamanya.

Saat mengadukan masalah ini ke pihak maskapai, Aer Lingus pun meminta maaf kepada Matt dan memberikan kompensasi berupa voucher senilai 37 Poundsterling (Rp 700 ribuan) saja. Padahal Matt menghabiskan sekitar 499 Pounds (setara Rp 9,4 Juta) untuk tiket tersebut.

Tentu saja itu sangat jauh dari nilai kompensasi yang ditawarkan. Matt pun mengadukan masalah ini ke Lembaga Advokasi Konsumen Elliot. Setelah ditangani lembaga ini, Aer Lingus dikabarkan akan mempertimbangkan besarnya nilai kompensasi yang akan diberikan kepada Matt.

Kisah Traveler yang Duduk 7 Jam di Kursi Pesawat 'Horror'
(wsw/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads