detikTravel bersama rombongan mengunjungi Okinawa, Jepang seminggu yang lalu. Dijelaskan Yuri Kinjo, perwakilan dari OCVB (Okinawa Convention & Visitors Bureau), membungkuk adalah budaya penghormatan ala Jepang.
Saat mereka melakukan hal itu (membungkuk), ada 3 tingkatan di dalamnya. Selain tingkatan, tiap perubahan posisi ada artinya tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video: 'Tradisi Unik Menjauhkan Bayi dari Roh Jahat di Jepang'
"Kami memiliki tiga tingkatan saat melakukan penghormatan ketika membungkuk," ujar Yuri.
Ada pun gerakan membungkuk yang pertama bernama Eshaku. Biasanya, gerakan ini dilakukan saat memberi salam kepada sepantaran atau seumuran.
"Ada membungkuk yang sedalam 15 derajat. Namanya eshaku untuk salam biasa," jelas dia.
Salam penghormatan dengan membungkuk yang kedua ala Jepang bernama Keirei. Orang memberi salam harus membungkuk sedalam 30 derajat.
"Ini adalah gerakan membungkuk yang umum dilakukan di situasi formal. Gerakan ini juga dapat diartikan sebagai sebuah apresiasi kepada lawan bicara," kata Yuri.
Yang ketiga adalah yang paling bermakna. Namanya Saikeirei.
"Bentuk membungkuk sedalam 45-75 derajat ini adalah bentuk permintaan maaf yang sedalam-dalamnya. Selain itu, membungkuk sedalam itu juga dapat diartikan sebagai sebuah kepedulian terhadap lawan bicaranya," pungkas dia.
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo