Waduh! Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Paling Ngaret Sedunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Updated

Waduh! Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Paling Ngaret Sedunia

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Jumat, 06 Jul 2018 08:55 WIB
Ramainya pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Rengga Sancaya/detikTravel)
Jakarta - Pembangunan pariwisata Indonesia rupanya belum diimbangi dengan layanan bandaranya. Soekarno-Hatta masuk daftar bandara paling tidak tepat waktu sedunia.

Penilaian negatif ini tentu mesti jadi catatan pemerintah. Ini bukan penilaian sembarangan, melainkan dari perusahaan penilai aviasi asal Inggris yaitu OAG.

OAG menilai 513 bandara di seluruh dunia dari Juni 2017 sampai Mei 2018. Dilihat detikTravel dari situs OAG, Jumat (6/7/2018) Bandara Soekarno-Hatta masuk di posisi tiga paling bawah, alias paling buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandara Soekarno-Hatta cuma mendapat nilai Annual On Time Performance hanya 58,5 persen dan berpredikat bintang 1. AirNav Indonesia yang mengatur lalu lintas udara, kepada detikTravel mengatakan ada banyak faktor yang mempengaruhi On Time Performance di Bandara Soekarno-Hatta.

"Delay atau tidak tercapainya OTP disebabkan oleh berbagai faktor kompleks yang melibatkan seluruh stakeholder penerbangan, mulai dari ketepatan waktu penumpang, pengelola ground handling, cuaca dan lain sebagainya," kata Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes HD Sirait.

Di Soekarno-Hatta kepadatan lalu lintas pesawat mencapai 490.585 penerbangan dalam setahun (sebelumnya disebut faktor utama terhadap OTP - red). Yang lebih parah dari Soekarno-Hatta ngaretnya adalah Bandara Tunis (43,3 persen) dan Bandara Islamabad (56,9 persen). Padahal kedua bandara itu jauh lebih sepi dari Soekarno-Hatta, tidak sampai 50 ribu penerbangan setahun.

Bandara besar dunia lainnya yang menuai prestasi buruk adalah Bandara Mumbai, India (60 persen) dengan 320.115 penerbangan. Lalu ada Bandara Lisbon, Portugal (60,7 persen) dengan 2204,297 penerbangan dan Bandara Paris Orly Prancis (61,5 persen) dengan 231,688 penerbangan.

Namun entah kenapa, dalam penelusuran detikTravel, Indonesia hanya diwakili Bandara Soekarno-Hatta. Padahal Bandara Ngurah Rai juga sibuk dan negara-negara tetangga seperti Malaysia atau Thailand diwakili lebih dari satu bandara. Jadi mungkin agak kurang adil untuk mewakili seluruh Indonesia, tapi keterlambatan di Soekarno-Hatta adalah fakta.

Yang jelas, pemerintah harus berbuat serius untuk mengatasi ngaretnya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Jangan ada lagi cerita antre terbang atau antre mendarat.

Berikut daftar 10 Bandara dunia yang paling ngaret menurut OAG:

1. Tunis, Tunisia (43,3% dari 49.307 penerbangan)
2. Islamabad, Pakistan (56,9% dari 36.231 penerbangan)
3. Soekarno-Hatta, Indonesia (58,5% dari 490.585 penerbangan)
4. Puerto Princesa, Filipina (58,6% dari 13.341 penerbangan)
5. Mumbai, India (60,0% dari 320.115 penerbangan)
6. Lisbon, Portugal (60,7% dari 204.297 penerbangan)
7. Paris Orly, Prancis (61,5% dari 231,688 penerbangan)
8. Yiwu, China (61,5 % dari 11.714 penerbangan)
9. Kuwait, Kuawit (61,7% dari 109.400 penerbangan)
10. Manchester, Inggris (61,9% dari 180,178 penerbangan)


Simak Juga: Ini Formasi Terbaru Maskapai dan Terminalnya di Bandara Soetta

[Gambas:Video 20detik]


Waduh! Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Paling Ngaret Sedunia
(sym/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Soekarno-Hatta Bandara Ngaret?
Soekarno-Hatta Bandara Ngaret?
7 Konten
Bandara Soekarno-Hatta disebut paling ngaret nomor 3 di dunia menurut lembaga OAG dari Inggris. Penyebab masalahnya ada banyak, tapi para stakeholder juga bergerak mencari solusi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads