Hal ini disampaikan oleh Regional Manager JAL Indonesia, Motoharu Taki dalam obrolan dengan detikTravel di kantornya, Jakarta, Senin (9/7/2018). Menurut Taki, Washoku adalah salah satu ciri khas penerbangan kelas bisnis JAL.
Penumpang akan mendapatkan satu set makanan tradisional Jepang beraneka menu dalam mangkuk-mangkuk kecil. Isinya berupa nasi, sayur, ikan, daging dll. Selain lezat dan bergizi, ini juga adalah makanan yang mewah dan berkelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami mencoba membuat Washoku halal. Aslinya kan pakai sake, kalau halal berarti tidak bisa pakai sake," kata Taki.
Tim JAL menurutnya masih melakukan pengembangan dan riset. Bagaimana membuat Washoku tanpa sake, tapi rasanya harus sama dengan Washoku yang asli. Taki belum tahu kapan JAL sungguhan membuat Washoku halal.
"Mungkin di masa depan, kita bisa punya Washoku halal," kata Taki.
Namun untuk makanan halal secara umum di JAL, jangan kuatir. Menurut Manajer JAL Indonesia Benny Herlian, untuk penumpang kelas ekonomi sudah bisa memesan makanan halal. Hanya Washoku yang belum ada versi halalnya.
"Kalau halal food sudah ada buat penumpang kelas ekonomi. Saat memesan tiket pesawat, penumpang bisa memilih makanan halal jika diperlukan," kata Benny.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan