Dilihat detikTravel dari CNN Travel, Jumat (13/7/2018) robot ini bernama Care-E. Si robot ini akan mulai bertugas pada semester 2 tahun 2018 di Bandara JFK New York dan San Francisco International, Amerika Serikat.
Robot Care-E berbentuk seperti troli kecil. Tugas utamanya membantu mengantar traveler ke pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Oleh karena itu menurut KLM, Care-E bisa membawa koper sampai 40 kg dan bergerak 5 km/jam atau kecepatan rata-rata manusia berjalan.
Robot ini memindai boarding pass, kemudian dengan kecerdasan buatannya, dia akan mengantar traveler menuju boarding gate. Dia mengolah data real time, sehingga kalau ada perubahan boarding gate, robot ini juga akan berubah arah.
Belum ada informasi berapa unit robot Care-E yang disiapkan dan apakah layanan ini berbayar. Namun KLM memang beberapa kali berinovasi dengan robot. Mereka punya android bernama Spencer di Bandara Schipol Amsterdam, tapi Spencer tidak bisa membawakan tas penumpang. (fay/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?