Melansir beberapa media internasional seperti Express yang dirangkum detikTravel, Kamis (26/7/2018) cuaca di Jepang belakangan ini sedang panas-panasnya. Beberapa wilayah di Jepang seperti di Kumagaya, Kyoto dan bagian barat Tokyo menyentuh angka di atas 30 derajat Celcius.
Kumagaya di prefektur Saitama menyentuh angka 41 derajat Celcius. Bahkan gelombang panasnya, telah menawaskan 23 orang dan ratusan orang dilarikan ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(AFP PHOTO/Martin BUREAU) |
Pemerintah Jepang mencatat, 12 orang meninggal akibat cuaca panas pada 15 Juli kemarin. Pada akhir pekan di hari Sabtu kemarin, 11 orang meinggal. Sedihnya, kebanyakan yang meninggal adalah anak-anak sekolah dasar, akibat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Japan Meteorological Agency alias Badan Meteorologi Jepang menjelaskan, cuaca panas yang ektresm diakibatkan oleh tekanan tinggi udara ke tanah dan lapisan awan tebal yang menutupi Jepang. Diprediksi, cuaca panas masih akan terjadi hingga bulan Agustus 2018 nanti.
(AFP PHOTO/Martin BUREAU) |
Pemerintah Jepang mengimbau agar warganya membawa persedian air minum yang cukup dan tidak terlalu lama beraktivitas di luar ruangan. Pihak rumah sakit juga siaga memberikan pertolongan dan mengirim mobil ambulans.
Traveler yang mau ke Jepang juga diharapkan untuk hati-hati.
Tonton juga video: 'Gelombang Panas Jepang Pecahkan Rekor, 77 Orang Tewas'
(aff/aff)












































(AFP PHOTO/Martin BUREAU)
(AFP PHOTO/Martin BUREAU)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi