Selain langsung menemui pihak manajemen Amazing Art World Bandung (AAW) untuk memberik kritikan dan masukan, Faisal mengaku kasus ini sudah sampai di telinga Anggota DPR RI dan Pj Gubernur Jabar.
"Teman kami yang ikut (saat itu), langsung menginformasikan ke Anggota DPR RI Desy Ratnasari. Kebetulan saat itu (Desy) akan bertemu langsung dengan Pj Gubernur Jabar (M Iriawan)," ujar Faisal kepada detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (3/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Faisal, dua pejabat tersebut akan menindaklanjuti apa yang dialaminya melalui Dinas Sosial. "Tapi menurut kami ini bukan hanya Dinsos, seharusnya sangkut pautnya dengan Dinas Pariwisata Jabar dan Bandung. Termasuk dinas yang menangani IMB," katanya.
Faisal mengatakan siap dilibatkan agar tempat wisata terutama AAW lebih akesibel. Bahkan ia sudah memberikan kontaknya pada pihak manajemen agar bisa memberikan masukan dan kritik membangun.
"Kan ternyata selain tangganya yang tinggi dan curam, di AAW itu tidak ada toilet khusus. Ada toilet biasa, itu pun tidak ramah kursi roda, karena pas saya coba ngagejlig," ujarnya.
Ia berharap kasus tersebut bisa menjadi pelajaran dan masukan positif bagi seluruh tempat wisata teruama yang berada di Kota Bandung. Terlebih dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Paralympic Games 2018 sehingga menjadi sorotan dunia.
"Ketika tempat wisata itu aksesibel kita bisa bantu promosikan bagi wisatawan disabilitas dari luar negeri bahwa ada tempat yang nyaman dan aman di Bandung. Apalagi sekarang momennya mau Asian Paralympic, Oktober. Banyak atlet Asia yang bisa berkunjung dan berwisata ke Bandung karena dekat Jakarta," ujar Faisal. (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour