Menpar Soal Gempa Lombok: Tanggap Daruratnya 3 Minggu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menpar Soal Gempa Lombok: Tanggap Daruratnya 3 Minggu

Andhika Prasetia - detikTravel
Selasa, 07 Agu 2018 17:13 WIB
Menpar Soal Gempa Lombok: Tanggap Daruratnya 3 Minggu
Kerusakan di Gili Trawanga (Dok. Dandim 1606/Lombok Barat Letkol Czi Joko Rahmanto)
Jakarta - Pemerintah menetapkan tanggap darurat selama 3 minggu pasca gempa Lombok 7 SR. Setelah itu proses reccovery akan digenjot.

"Sementara ini tanggap daruratnya 3 minggu. Kita lihat kalau 3 minggu sudah selesai kita lakukan recovery," kata Menpar Arief Yahya di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Selasa (7/8/2018).

Dalam masa tanggap darurat ini pemerintah fokus mengevakuasi wisatawan keluar dari Lombok. Mereka dibawa ke bandara-bandara keberangkatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya bulatkan kira-kira 50-60 persen ke Bali, 20-30 peren ke Jakarta dan sisanya 10-20 persen ke Surabaya," ujar Arief Yahya.

Kemudian, ketika masuk tahap pemulihan barulah akan dilakukan perbaikan hotel dan rumah warga. Menpar bersyukur tidak ada travel advisory berlebihan dari negara-negara asing.

"Kita memahami hal seperti itu karena memang kewajiban suatu negara mengingatkan warganya yang berada di daerah yang terkena bencana," kata dia.

Saat ditanya, dari negara manakah para wisman ini berasal, menurut Arief Yahya kebanyakan turis di Bali dan Lombok adalah dari China, Australia, Singapura, Malaysia dan berbagai negara Eropa. (fay/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads