Mau Promosi Pariwisata, Iklan Lithuania Malah Dianggap Cabul

Vilnius - Negara Lithuania punya cara penarik untuk promosi pariwisata. Bikin iklan dengan tema G-spot Eropa, promosi ini malah dianggap cabul.

Setiap negara punya cara sendiri untuk mempromosikan pariwisata, tak terkecuali Lithuania. Salah satu negara di Eropa ini membuat iklan yang sedikit nyeleneh, seperti yang diintip detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (14/8/2018).

Iklan promosi pariwisata Lithuania ditandai dengan seorang gadis yang berbaring di seprei. Seprei tersebut bergambar peta Eropa dan si gadis yang menggenggam Kota Vilnius, ibukota Lithuania.

Di sisi kanan, ada sebuah kalimat yang memperjelas promosi iklan tersebut. Pesan iklan tersebut berbunyi 'Nobody knows where it is, but when you find it, it's amazing. Vilnus The G-Spot of Europe'.

Iklan ini akan diluncurkan ke Kota London dan Berlin (AFP)

Pesan dari iklan ini dianggap cabul karena membawa kata-kata sensitif yang bernada seksual. Padahal Lithuania sendiri merupakan negara Katolik.

"Tidak seorang pun di Barat menggunakan referensi seksis dalam pemasaran lagi, terutama ketika kita berbicara tentang otoritas publik," ujar mantan Walikota Vilnius Arturas Zuokas kepada AFP.

Baca Juga: Yang Unik dari Lithuania, Ada Rumah Penuh Panci

Uskup Kepala Kota Vilnius, Gintaras Grusas pun mengatakan kampanye ini berpotensi memperkuat citra Vilnius sebagai kota pariwisata seks dan mengeksploitasi seksualitas perempuan.

Pemerintah Lithuania telah meminta kota untuk menunda kampanye sampai setelah kunjungan Paus Fransiskus berakhir di bulan September. Tetapi penyelenggara menolak, dengan alasan bahwa iklan akan berakhir sebelum kunjungan Paus dan sama sekali tidak terkait dengannya.

Dinas pariwisata resmi kota Go Vilnius mengatakan poster tersebut dibuat oleh mahasiswa iklan Lituania. Iklan ini memang ditujukan untuk orang yang berusia 18 hingga 35 tahun dan hanya akan ditampilkan selama seminggu.

Ibukota Lituania berhasil menarik 210.000 wisatawan dalam tiga bulan pertama tahun ini. Peningkatan 7,5 persen pada periode yang sama pada tahun 2017, menurut Go Vilnius.

Dalam situs resmi vilniusgspot.com pun traveler memang diajak untuk berimajinasi. Traveler akan dibantu dengan 2 pilihan yaitu Take The Test atau Skip The Foreplay. Cara ini dianggap efektif dalam menarik minat traveler muda untuk liburan ke Lithuania.

"Mereka yang marah hanya menunjukkan bahwa kampanye ini benar-benar berhasil, karena itu (iklan) membuat keributan dan memprovokasi diskusi," kata pembuat iklan bersama Jurgis Ramanauskas kepada AFP.

Iklan ini rencananya akan dipakai untuk promosi di Kota London dan Berlin. Ada-ada saja ya, Traveler... (bnl/fay)