Dispar Gunungkidul Akan Bedakan Tiket Masuk Turis Asing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dispar Gunungkidul Akan Bedakan Tiket Masuk Turis Asing

Usman Hadi - detikTravel
Senin, 20 Agu 2018 16:15 WIB
Dispar Gunungkidul Akan Bedakan Tiket Masuk Turis Asing
Foto: Pantai Siung di Gunungkidul (Aprianto Edy Kurniawan/d'Traveler)
Gunungkidul - Tiket masuk objek wisata di Gunungkidul akan dibedakan antara turis asing dan domestik, tapi harganya sama. Ini dilakukan agar jumlah kunjungan bisa lebih terdata.

Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul kesulitan dalam mendata jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke objek wisata di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Penyebabnya, karena tidak ada perbedaan tiket antara wisman dengan wisatawan lokal.

Untuk itu, pihak Dispar Gunungkidul berencana membedakan tiket antara wisman dengan wisatawan lokal yang ditarik di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR). Kini dispar sedang menyiapkan payung hukum untuk merealisasikan rencana tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan kita pilah, membedakan (tiket) wisatawan asing dengan wisatawan Nusantara. Akan kita ubah Perbup-nya, akan kita bedakan meskipun tarifnya tidak kita bedakan. Kalau Perbup target tahun ini kelar. Tapi yang mengeluarkan tiket kan bukan kami, dan kami harus berkoordinasi dengan instansi lain," kata Sekretaris Dispar Gunungkidul, Hary Sukmono saat dihubungi detikTravel, Senin (20/8/2018).

Meskipun tiket akan dibedakan. Namun Dispar Gunungkidul memastikan tidak akan ada perbedaan tarif. Retribusi yang akan ditarik antara wisman dengan wisatawan lokal sama. Dispar memiliki alasan tersendiri terkait hal tersebut.

"Kita tidak memberikan pelayanan yang berbeda kepada wisatawan asing, sama dengan wisatawan lokal. Mereka datang tidak ada pelayanan khusus. Misalnya kita harus memberikan guide dan lainnya kan tidak ada," tutupnya.

Wisata Gua Jomblang (Indra Wijaya/d'Traveler)Wisata Gua Jomblang (Indra Wijaya/d'Traveler)
Hary menyebut jumlah kunjungan wisman di Gunungkidul setiap tahunnya mengalami peningkatan. Namun pihaknya tidak memiliki data pasti karena kunjungan wisman tidak terdata di tiket yang ditarik di pintu masuk TPR.

"Wisatawan yang datang ke Gunungkidul khususnya ke Pantai Baron dan sebagainya itu langsung, nggak bisa kita data satu-satu. Tapi perkiraan tahun 2017 itu 21 ribu (wisman), sebelumnya masih di bawah 10 ribu kok," ujarnya. (krn/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads