Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul kesulitan dalam mendata jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke objek wisata di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Penyebabnya, karena tidak ada perbedaan tiket antara wisman dengan wisatawan lokal.
Untuk itu, pihak Dispar Gunungkidul berencana membedakan tiket antara wisman dengan wisatawan lokal yang ditarik di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR). Kini dispar sedang menyiapkan payung hukum untuk merealisasikan rencana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun tiket akan dibedakan. Namun Dispar Gunungkidul memastikan tidak akan ada perbedaan tarif. Retribusi yang akan ditarik antara wisman dengan wisatawan lokal sama. Dispar memiliki alasan tersendiri terkait hal tersebut.
"Kita tidak memberikan pelayanan yang berbeda kepada wisatawan asing, sama dengan wisatawan lokal. Mereka datang tidak ada pelayanan khusus. Misalnya kita harus memberikan guide dan lainnya kan tidak ada," tutupnya.
Wisata Gua Jomblang (Indra Wijaya/d'Traveler) |
"Wisatawan yang datang ke Gunungkidul khususnya ke Pantai Baron dan sebagainya itu langsung, nggak bisa kita data satu-satu. Tapi perkiraan tahun 2017 itu 21 ribu (wisman), sebelumnya masih di bawah 10 ribu kok," ujarnya. (krn/fay)












































Wisata Gua Jomblang (Indra Wijaya/d'Traveler)
Komentar Terbanyak
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Hutan Sumatera Dicap 'Merah' UNESCO, Kerusakan Lingkungan Mencemaskan
Banjir Besar, KLH Bakal Tinjau Ulang Izin 8 Perusahaan di Aceh-Sumut-Sumbar