"SDM (Sumber Daya Manusia) itu jadi key point suatu desa wisata," kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Pedesaan dan Perkotaan Kementerian Pariwisata, Vitria Ariani kepada detikTravel baru-baru ini di Lantai 12 Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Wanita yang akrab disapa Ria ini menjelaskan, jika 3 modal utama membangun desa wisata sudah terpenuhi yaitu alam, budaya dan kreatif maka selanjutnya adalah soal manusia di desanya. Mereka harus belajar dan memahami artinya hospitality alias sikap keramahtamahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Bagaimana Membangun Desa Wisata?
Selain itu, ada baiknya penduduk-penduduk desa tersebut mengubah paradigma. Turis atau pengunjung yang datang benar-benar harus dilayani sepenuh hati. Sebab, mereka juga datang membawa uang sebagai pemasukan penduduk desanya.
![]() |
"Kayak di Pulau Jawa ada prinsip tamu adalah raja. Maka itu, penduduk-penduduk desa harus terbuka sama pengunjung," tegas Ria.
Bagaimana soal standarisasi untuk desa wisata?
"Sebenarnya standarisasi wisata di desa tidak bisa disamakan dengan wisata di kota. Yang terpenting soal SDM, hospitality mereka sudah baik. Untuk kebersihan juga harus diperhatikan, khususnya turis asing sangat peduli terhadap hal tersebut," jawab Ria.
"Potensi wisata desa di Indonesia sangat banyak, di luar Pulau Jawa itu banyak sekali," tutupnya. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!