Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) adalah penghargaan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk pengelola destinasi wisata yang menerapkan prinsip parisiwata berkelanjutan. Nah, tahun ini dari Kabupaten Raja Ampat ada delapan destinasi yang mendaftar ikut ISTA 2018.
Tenaga Ahli Menteri Bidang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Valerina Daniel mengatakan bahwa ISTA penting agar destinasi pariwisata Indonesia bisa terus dinikmati hingga beberapa generasi ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ISTA ada empat kategori. Pertama ada kategori pelestarian lingkungan, pelestarian budaya, pemanfaatan ekonomi lokal, dan yang keempat manajemen secara profesional," kata Valerina saat ditemui di Etalase Geopark Raja Ampat, Jumat (24/8/2018).
Nah di Kabupaten Raja Ampat yang terkenal dengan gugusan kepulauannya, sebagian besar pengelola destinasi wisata yang mendaftar ISTA 2018 adalah destinasi wisata pantai. Aktivitas snorkeling dan diving jadi andalan tempat-tempat wisata tersebut.
Lebih lengkapnya berikut rincian delapan destinasi wisata Raja Ampat yang ikut ISTA 2018 Kemenpar:
1. Kampung Wisata Arborek
2. Kampung Wisata Saporkren
3. Kampung Wisata Friwen
4. Kepulauan Fam
5. Papua Explorers Resort
6. Kamar Raja Homestay
7. Kelompok Tani Hutan
8. Saproken, Asosiasi Homestay Raja Ampat
Menurut Valerina nantinya destinasi wisata yang berhasil mendapatkan penghargaan ISTA akan diberi dana total sekitar Rp 515 juta untuk pengembangan. Dengan makin banyaknya destinasi yang mendapatkan ISTA diharapkan penilaian pariwisata Indonesia juga nantinya akan meningkat di mata dunia.
"Peringkat ISTA ini juga jadi supaya mereka (pengelola -red) tahu baiknya bagaimana untuk dikembangkan ke depan," pungkas Valerina. (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!