"Kami tegas. Petugas yang melakukan itu akan kami pindahkan ke bagian lain. Jika perlu, saya pindah ke kebun," tegas Manajer Kebun Kalisat/Jampit, Bondowoso Heri Sucioko, saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Senin (3/9/2018).
Imbuh Heri, manajemen memang sudah melarang keras petugas untuk memungut uang pada para tamu yang mengisi buku tamu. Tamu yang masuk kawasan perkebunan harus mengisi buku tamu. Tapi tak ada pungutan apa-apa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak PTPN XII Kalisat/Jampit maupun Blawan mengaku, manajemen sebenarnya sudah melakukan langkah tegas, untuk mengantisipasi praktek-praktek pungutan liar yang dilakukan oknum pada pengunjung.
Caranya, di pos-pos itu selalu dipasang pengumuman besar yang menyebutkan jika di pos penjagaan tidak ada pungutan dalam bentuk apapun. Hanya saja, pengumuman yang dipasang itu selalu raib.
"Kami juga akan melakukan rolling secara berkala para petugas yang berjaga di pos-pos itu," tandas Heri Sucioko.
Sebelumnya, sejumlah wisatawan yang hendak berkunjung ke Kawah Ijen https://www.detik.com/tag/ijen/ melalui jalur Bondowoso mengeluhkan adanya pungutan di wilayah perkebunan Kecamatan Ijen.
Pungutan yang bersifat sukarela itu diduga liar. Sebab, tak ada karcis yang didapatkan para pengunjung, sebagai bukti telah melakukan pembayaran. Besarannya pun bervariasi. (sym/fay)












































Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia