Para yacther internasional sudah berlayar di perairan Indonesia mulai bulan Juni sampai November 2018. Salah satu destinasi singgahnya adalah Kumai di Kalteng.
Acara penyambutan di Kumai akan diadakan pada tanggal 8-11 Oktober 2018. Sehingga para yachter diharapkan untuk tiba di Kumai pada tanggal 7 Oktober 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kumai di menjadi satu-satunya destinasi singgah di Kalimantan. Hal ini dikarenakan adanya Taman Nasional Tanjung Puting yang memang sudah mendunia.
"Ini (TN Tanjung Puting) sudah kelas dunia, tapi mungkin lupa. Dulu pernah ada konferensi kera besar di sana. Harapannya bisa masuk jadi Bali Baru ke-11," ujar Dwisuryo.
Dwisuryo menambahkan, bahwa dari 10 Bali Baru hanya Tanjung Puting yang memiliki alam dan satwa liar yang dilindungi. Ia berharap agar TM Tanjung Puting juga dirilik untuk masuk dalam agenda Bali Baru ke-11.
"Para travel agent daerah menyiapkan 7 paket wisata pilihan menarik. Ketujuh paket wisata tersebut adalah Tanjung Harapan, Pondok Tangguo, Pesalat, Pondok Ambung, Camp Leakey, Sungai Buluh Besar, dan Sungai Arut serta Sungai Perlu," kata Kepala Dinas dan Kebudayaan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan.
Nantinya pada yachter akan diajak berkeliling dan bermalam dengan menggunakan kapal klotok. Untuk bisa menikmati hal ini, para wisatawan bahari harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 1-3 juta untuk penyewaan klotok.
Pihak Taman Nasional Tanjung Puting telah menyediakan 127 guide selama Wonderful Sail to Indonesia 2018 di Kumai. Sehingga para wisatawan bisa menikmati alam indah dan budaya Kumai secara maksimal. (sym/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol