Kota Ini Bebaskan Orang Berciuman di Tempat Umum

Guadalajara - Meskipun di luar negeri, tetap saja orang agak risih kalau ada yang berciuman di tempat umum. Tapi sebuah kota di Meksiko akan membebaskan itu semua.

Diberitakan beberapa media seperti dilihat detikTravel, Selasa (4/9/2018) adalah Kota Guadalajara di Meksiko yang memiliki aturan agak menyeleneh ini. Kota yang berjarak 550 Km dari ibukota Mexico City ini bikin aturan baru soal ketertiban umum.

Sebelumnya, polisi bisa menegur langsung orang yang berciuman di taman kota. Namun dengan aturan baru, polisi hanya boleh bertindak kalau menerima keluhan dari pihak ketiga yang merasa tidak nyaman. Kalau tidak ada yang mengeluh, ya dibiarkan saja.

Ternyata, pasangan yang bermesraan di tempat umum sering jadi korban pungli oknum polisi korup di kota itu. Dewan Kota, Guadalupe Morfin mengatakan, aturan baru yang membebaskan orang berciuman, akan mengurangi niat polisi untuk menarik pungli dan korupsi.

"Kita tambahkan kalau polisi mau menangkap pasangan yang bermesraan, butuh permintaan khusus dari warga yang lain. Lagi pula tidak ada yang bercumbu ingin kelihatan anak-anak. Itu tidak mendidik, itu bikin masalah," kata Morfin seperti diberitakan News.com Australia.

Baca juga: Pulau Eksklusif Ini Hanya Bisa Dikunjungi Dua Kali Setahun

Namun aturan ini juga diprotes. Kalau alasannya cuma mencegah korupsi, apa jadinya kalau semua pasangan dibiarkan bermesraan dan bercumbu di tempat umum?

"Tidak menyenangkan melihat orang melakukan hubungan seksual di taman atau di gang-gang," kata Livier Martinez dari National Action Party, partai oposisi.

Guadalajara adalah kota terbesar kedua di Meksiko. Ada banyak destinasi wisata, banyak orang dan juga wisatawan. Tidak ada data khusus soal kejadian orang bercumbu rayu di taman. Namun, ada anggapan umum soal polisi meminta uang suap kepada para pasangan yang berciuman di tempat umum dengan ancaman dibawa ke kantor polisi.

"Mereka bukan berhubungan seksual di tempat umum, cuma ciuman dan yang seperti itu. Tapi polisi meminta uang dan mengambil keuntungan. Baguslah kalau sekarang harus ada bukti dulu apakah para pasangan itu berkelakuan buruk atau tidak," kata Andrea Quintana, seorang mahasiswi di Guadalajara. (fay/fay)