Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Bali telah siap menyambut perhelatan kirab obor tersebut. Ia mengungkap, Kirab obor Asian Para Games 2018 harus dimanfaatkan untuk menunjukkan pariwisata daerah.
"Bali sudah siap menyambut Torch Relay Asian Para Games 2018. Sama seperti saat Asian Games 2018, ini harus bisa dimanfaatkan untuk memperlihatkan potensi daerah. Mulai dari keramahan hingga destinasi wisata. Maksimalkan dengan baik," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (14/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementrian Pariwisata RI Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, Bali siap memberikan yang terbaik.
"Bali adalah destinasi favorit wisatawan dunia. Event yang digelar sangat padat dengan hiburan terbaik. Kami sangat optimistis parade obor akan menuai sukses dengan menarik perhatian masyarakat dalam jumlah besar," ujarnya.
Giri mengatakan, Pelaksanaan kirab obor Asian Para Games akan digelar maksimal. Untuk ia ingin perhelatan itu digelar secara maksimal agar sesuses Asian Games 2018.
"Indonesia kembali diuji sebagai tuan rumah. Apalagi, Asian Para Games juga melibatkan banyak atlet dari negara-negara Asia. Perlihatkan jika kita bisa menjadi bangsa yang ramah bagi semua. Kita sudah pernah sukses saat Asian Games 2018," tuturnya.
Hal yang sama juga diungkap Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi. Kehadiran acara ini dikatakan Ricky akan membuat Bali lebih dikenal.
"Kehadiran parade obor Asian Para Games di Bali tentu sangat spesial. Semakin membuat Bali eksotis. Apalagi, obor akan melewati destinasi terbaik di sana," kata Ricky.
Dalam kirab obor nanti, pelatih National Paralympic Comitte (NPC) Bali Wayan Sumertayasa akan menjadi torch bearer atau pembawa obor.
"Saya sendiri yang nanti mengarak api obornya. Rutenya kita terima dari Jayasabha rumah jabatan gubernur, kemudian menuju ke Jalan Imam Bonjol, lewat ke Jalan Gajah Mada, menuju Sanur, dan dilepas nanti di Bajra Sandhi," tuturnya.
Sebagai mantan atlet nasional, Wayan Sumertayasa mengaku bangga dan bersyukur mendapat mandat ini. Dalam prosesi kirab tersebut, ia akan bersama Ketut Sindhu asal Tabanan, dan Komang Gede Oka asal Karangasem yang juga sama-sama mantan atlet nasional.
"Saya mengarak obornya bersama dua mantan atlet lainnya asal Tabanan dan Karangasem diikuti 75 atlet dan official di belakang. Kalau ditanya perasaan, saya sangat bangga sekali. Suatu kehormatan yang tidak akan terlupakan karena baru pertama kali bisa ikut mengarak obor Asian Para Games ini," ungkap Wayan.
Aneka hiburan akan disajikan saat kirab obor tiba di Lapangan Renon, Denpasar. Ada bazaar, tari-tarian tradisional khas Bali, live performance group band, dan dimeriahkan kuis berhadiah.
Untuk diketahui, Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Ajang ini akan mempertandingkan 18 cabang olahraga dan diikuti 41 negara anggota Asian Paralympic Comittee (APC). (ega/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum