Wisata Kuliner Khas Bali, Cobain Lezatnya Laklak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Kuliner Khas Bali, Cobain Lezatnya Laklak

Aditya Mardiastuti - detikTravel
Minggu, 16 Sep 2018 14:55 WIB
Foto: Laklak khas Bali (Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Tabanan - Kalau liburan di Pulau Dewata, sempatkan mencicipi jajanan khasnya. Salah satunya laklak.

Tak hanya menyuguhkan pementasan tradisional dan kontemporer, saat Jatiluwih Festival 2018 wisatawan juga bisa menjajal aneka camilan khas Bali, misalnya saja laklak.

Dari informasi yang didapat detikTravel, Sabtu (15/9/2018), laklak terbuat dari tepung beras merah yang dicampur dengan sedikit gula dan kelapa muda. Bentuk dan rasanya mirip dengan serabi hanya saja terasa lebih manis, bahasa Balinya nyangel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Aditya Mardiastuti/detikTravel)(Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Laklak dimasak menggunakan semacam wajan dari tanah liat yang disebut pelaklakan dan tungku. Perbedaan dengan serabi laklak tidak berpori dan terasa padat.

Satu porsi berisi dua laklak dijual dengan harga Rp 10 ribu. Stand laklak ini pun laris manis diserbu pembeli, baik wisatawan asing maupun lokal.

(Aditya Mardiastuti/detikTravel)(Aditya Mardiastuti/detikTravel)
Selain laklak, ada juga stand yang menjual teh beras merah. Rupanya beras merah memang menjadi komoditas utama Desa Jatiluwih.

Selain camilan tradisional ada pula aneka kuliner lain yang bisa dipilih. Tak lupa, ada juga cokelat dan kopi khas Bali yang dijajakan di beberapa stand.

BACA JUGA: Keren Nih! Bali Punya Festival Berlatar Terasering Jatiluwih

Untuk diketahui Jatiluwih yang berada di kaki Gunung Watukaru terkenal dengan sistem tata kelola air Subak yang diterapkan secara komunal dan berkeadilan, sistem ini ditetapkan UNESCO sebagai World Cultural Heritage sejak 2012.

(Aditya Mardiastuti/detikTravel)(Aditya Mardiastuti/detikTravel)
(ams/krn)

Hide Ads