Seperti rilis yang diterima detikTravel, Senin (17/9/2018) promosi Indonesia di luar negeri bisa dilakukan lewat festival. Mendikbud Muhajir Efendi mengatakan saat pembukaan ICF 2018 di Baku, Azerbaijan bahwa ini merupakan ajang mengangkat harga diri dan martabat bangsa Indonesia.
Indonesia Cultural Festival 2018 dibuka pada Kamis malam (13/9) dan dilanjutkan ICF Expo di Founten Square, Baku, Azerbaijan, Sabtu (15/9) yang disaksikan ratusan ribu warga Azerbaijan. Muhajir Efendi sangat berharap acara ICF menjadi pembuka kerja sama yang berkelanjutan antara Indonesia dan Azerbaijan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (dok KBRI Baku) |
Foto: (dok KBRI Baku) |
"Mudah-mudahan ini tanda kerja sama yang bagus antara Indonesia-Azerbaijan, kita bukan hanya akan kerjasama kebudayaan saja, namun juga pendidikan, dan pengembangan bahasa Indonedia di kampus Azerbaijan, juga sektor ekonomi tentunya, semangat ICF" ujar Muhajir.
"Ini (acara ICF) kita lakukan untuk martabat dan harga diri bangsa Indonesia, ini salah satu festival terbaik, saya bangga," tegas Muhajir.
Husnan Bey Fananie selaku Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan mengatakan, bahwa ICF ini sebagai opini positif dan pembuktian bahwa Indonesia semakin dikenal di Azerbaijan. Sehingga banyak orang Azerbaijan yang ingin pergi traveling ke Indonesia untuk liburan atau berbisnis.
Foto: (dok KBRI Baku) |
"ICF ini adalah bukti kita ingin memajukan sektor budaya Indonesia, sektor ekonomi dan sektor hubungan diplomasi kita kepada Azerbaijan. Dengan banyak terlihat sekali antusiasme warga Azerbaijan yang ikut memeriahkan acara ICF. Banyak yang bernyanyi dan banyak yang berjoget riang dengan penari dari Indonesia. Sekarang warga Azerbaijan tahu Indonesia," ungkap Husnan dalam pidato pembukaan ICF 2018 Expo, di Founten Square, Baku, Azerbaijan.
ICF 2018 diikuti oleh beberapa kementerian Indonesia antara lain, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama.
Adapun tarian Indonesia yang memeriahkan ICF 2018, yaitu Tarian Ondel-ondel, Tarian Prampak Gendang, Tarian Enggang, Tarian Mambri, Tarian dari Tulang Bawang Barat Lampung, Jajar Gandrung dan Reog Ponorogo.
(dok KBRI Baku) |












































Foto: (dok KBRI Baku)
Foto: (dok KBRI Baku)
Foto: (dok KBRI Baku)
(dok KBRI Baku)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi