"Visitor GWK 2 juta, kita proyeksi 3-4 tahun (ke depan) jadi dobel bisa 4 juta," kata Menpar Arief saat jumpa pers di kawasan GWK Cultural Park, Jl Raya Uluwatu, Ungasan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (22/9/2018).
Arief optimistis target itu bakal tercapai. Sebab, kunjungan wisatawan ke Bali sudah kembali pulih usai erupsi Gunung Agung, Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung karya seniman kenamaan Bali, Nyoman Nuarta ini memang digadang-gadang bakal jadi ikon wisata baru di Bali bahkan di Indonesia. Patung GWK itu menjadi patung terbesar dan tertinggi kedua di dunia. Patung itu memiliki tinggi 121 meter, berdiri di bangunan pedestal setinggi 46 meter, dengan bentang sayap 64 meter.
Saking tingginya, Patung GWK memang terlihat dari berbagai kawasan. Patung GWK bisa dilihat wisatawan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. detikTravel sendiri sempat melihat patung GWK saat melintas di Tol Bali Mandara.
Selain melihat patung GWK yang menawan, turis yang berkunjung ke taman budaya ini bisa menikmati atraksi lainnya. Ada pertunjukan tari Bali, Rindik Instrument, tari barong keris, Garuda Wisnu Ballet, Joged Bumbung, Kecak Garuda Wisnu, dan lain sebagainya.
Di lokasi yang sama Presiden Komisaris Alam Sutera Group Haryanto Tirtohadiguno selaku pengembang mengatakan pihaknya bakal menambah sejumlah fasilitas pendukung lainnya. Dia juga berjanji akan terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung.
"Kita akan membuat fasilitas dari project GWK sendiri, para turis, pengunjung GWK merasakan pengalaman yang memorable, level of service akan kita naikkan, produk-produk yang sekarang masih dalam perencanaan kita pastikan akan membangun semua supporting ini," paparnya.
"Biasa kalau turis itu kan hiburan, food and beverage, kemudian shopping, ini bagaimana yang proper untuk international torist. ini yang akan kita godok supaya perencanaannya matang," ucap Haryanto. (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!