Acara ini di pusatkan di Jl Sumatera Pekanbaru dengan puncaknya saat Sabtu (22/9/2018) malam. Sepanjang jalan Sumatera komplek elit di Pekanbaru ini dikenal banyak cafe berdiri di sana. Kondisi inipun dimanfaatkan untuk pelaksanaan festival jajanan tersebut.
Masyarakat Pekanbaru cukup ramai mengunjungi acara itu. Mereka disajikan makanan yang menggoda lidah. Ada 100 menu yang disajikan para usaha kecil menengah (UKM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aneka makanan dan minuman itu disajikan 30 penjual di 48 tenda yang disediakan panitia. Ada lagi nama jajanan yang unik. Misalkan, laksamana mengamuk, mi lendir, kue lumpur.
Jenis jajanan dan minuman yang unik itu menggoda pengunjung untuk membelinya. Harga yang ditawarkan para penjual juga sangat terjangkau.
"Sempat pesan es laksamana mengamuk khas Riau. Minuman perpaduan rasa sirup manis dan mangga. Untuk pisang muncrat, saat digigit muncrat cokelatnya," tutur Tia seorang pengunjung.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Riau, Fahmizal Usman menghatakan, kegiatan itu merupakan bentuk dukungan pemerintah yang diberikan ke pelaku ekonomi kreatif.
"Kita menggelar festival jajanan sumatera ini tanpa memungut biaya apapun kepada pelaku usaha. Tujuan utamanya, untuk memperkenalkan aneka jajanan dan minuman para penjual ke masyarakat secara luas agar bisa memberikan nilai ekonomi kepada pelaku usaha," kata Fahmi. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!