Detik-detik Pensiunnya Boeing 777 Pertama Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Detik-detik Pensiunnya Boeing 777 Pertama Dunia

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 26 Sep 2018 12:05 WIB
Boeing 777 pertama milik Cathay Pacific (Cathay Pacific/CNN Travel)
Phoenix - Inilah detik-detik Boeing 777 produksi pertama tutup usia. Pada akhirnya pesawat terbaik pada masanya itu harus masuk ke museum.

Melansir CNN Travel, Rabu (26/9/2018), Boeing 777 ini sudah berusia ke-24 pada tahun ini. Walau sudah tergolong tua, pesawat ini masih bisa diterbangkan.

Boeing 777 adalah salah satu model dengan penjualan terbaik dan digunakan oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia. Setelah hampir seperempat abad terbang, model 777 pertama ini telah melakukan penerbangan terakhirnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Destinasi terakhir yang dituju Boeing 777 adalah ke museum kedirgantaraan di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Di sana, ia akan menjadi daya tarik wisata.

Memiliki prototipe 777-200 atau memiliki kode pesawat B-HNL, mulai diproduksi pada tahun 1994. Pesawat ini memasuki layanan komersial dipakai oleh Cathay Pacific Hong Kong pada tahun 2000.
Kode pesawat Boeing 777 pertama ini adalah B-HNL (Cathay Pacific/CNN Travel)
Selama bertahun-tahun, Boeing 777 berhasil mencapai 20.519 kali penerbangan untuk Cathay Pacific. Selama itu, total terbangnya sejumlah 49.687 jam.

Boeing 777 mulai dipersiapkan untuk pensiun pada bulan Mei 2018. Setelah Boeing dan Cathay Pacific melakukan kesepakatan donasi, pesawat itu mendarat di Tucson pada 19 September untuk memulai kehidupan barunya di Pima Air & Space Museum. Detik-detik pesawat ini dimuseumkan menimbulkan haru bagi para pelaku aviasi.

Boeing memberi penghargaan kepada peran Cathay Pacific dalam mengembangkan pesawat jarak jauh bermesin ganda terbesar di dunia itu. Cathay Pacific adalah salah satu maskapai penerbangan yang selalu memberi saran desain selama pembangunan 777, di samping itu ada pula masukan dari maskapai-maskapai British Airways, All Nippon Airways, American Airlines, Qantas, British Airways, Delta Air Lines, Japan Airlines dan United Airlines.

"Cathay Pacific telah berperan dalam keberhasilan luar biasa dari program 777. Maskapai ini berkontribusi besar terhadap desain asli pesawat dan telah menjadi salah satu andalan terbesarnya sejak itu," kata Commercial Airplanes President and CEO Boeing, Kevin McAllister.

Pima Air & Space Museum dari atas (Pima air & space museum/CNN Travel)

Boeing saat ini sedang mengerjakan model terbaru seri 777, yakni 777-9 yang dijadwalkan lepas landas pada tahun 2019. Seri 777 secara umum diakui bisa menjembatani perbedaan kapasitas antara jet kecil dengan seri Boeing 747 yang berukuran jumbo.

"Pesawat 777-200 kami telah melayani kami dengan sangat baik selama dua dekade terakhir dan karena akan pensiun beberapa bulan ke depan, kami bersemangat menantikan untuk menyambut pesawat 777-9 yang canggih ke dalam armada kami di tahun 2021," kata Chief Executive Officer Cathay Pacific, Rupert Hogg.

Hogg mengatakan, Boeing 777 telah memiliki tempat yang sangat istimewa dalam sejarah perusahaan Cathay Pacific. Pima Air and Space Museum destinasi bagi penggemar penerbangan.

Di sana ada 150 pesawat di dalam ruangan dan 150 lainnya ada di luar. Jumlah itu termasuk Wright Flyer asli serta 787 Dreamliner ditambah pesawat militer.

Pengunjung Pima dapat memesan tur menggunakan bus mengitari lahan pemerintah dan pangkalan pesawat militer AS seluas 1.052 hektar itu. Inilah tempat terakhir pesawat dalam masa hidupnya. (msl/fay)

Hide Ads